KAJEN, iNewsPantura.id – Perbaikan jalan rusak di Kabupaten Pekalongan Tahun 2022 menelan anggaran hingga Rp120 Miliar. Tahun ini perbaikan jalan masih jadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Pekalongan.
Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat membuka acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Senin (30/1/2023).
Dalam acara tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M, mengatakan bahwa di tahun 2024 Pemkab Pekalongan masih akan tetap memprioritaskan pembangunan pada infrastruktur jalan karena menurutnya, jalan-jalan di Kabupaten Pekalongan masih banyak yang belum layak terutama di daerah atas.
‘’Jalan ini memang masih harus diperhatikan, jika melihat di periode pertama kami baru 3 tahun ini memang untuk mengatasi jalan di Kabupaten Pekalongan masih sangat sulit. Tetapi di tahun 2022 saja untuk jalan kita sudah menghabiskan anggaran itu sekitar 120 milyar,’’ terangnya.
‘’Dan di tahun 2024, Insya Allah saya lebih fokus ke jalan lagi yang ada di Kabupaten Pekalongan ini. Karena kalau melihat jalan yang ada di Kabupaten Pekalongan, khususnya di daerah atas masih banyak yang tidak layak. Jadi saat membangun akan kami usahakan merata baik di daerah atas maupun bawah,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.M.M, saat memberikan sambutan dalam acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pekalongan Tahun 2024.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Bupati Fadia juga menuturkan bahwa dengan adanya acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pekalongan ini, diharapkan Pemkab Pekalongan bisa mendapatkan saran dan masukan dari seluruh pihak untuk menentukan prioritas dan fokus pembangunan di tahun 2024 mendatang.
‘’Dari forum konsultasi public ini Insyaallah kita akan berpikir apa yang akan kita lakukan atau apa yang akan kita fokuskan di tahun 2024. Dimana di tahun 2024 ini menurut aturan dari pusat artinya itu sudah memasuki tahun politik,’’
‘’Ini artinya di tahun 2024 kita harus benar-benar focus apa yang bisa kita lakukan untuk Kabupaten Pekalongan ini yang sifatnya betul-betul kelihatan dan bermanfaat secara langsung bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan,’’ jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan Trisno Suharsanto, S.E.,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Pekalongan Tahun 2024 didasarkan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah, dan juga Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan di Daerah.
Menurutnya, dengan dilaksanakan forum konsultasi public tersebut diharapkan bisa mendapatkan masukan dan saran dari para stakeholder yang hadir untuk penyempurnaan draft Rancangan Awal RKPD Tahun 2024. "Jadi perlu kami sampaikan bahwa RKPD ini tahapannya sudah mulai dari kemarin di bulan September tahun 2022 kita awali dengan Musrembang Desa dan hari ini konsultasi public, kemudian nanti dilanjutkan awal Februari kita akan melaksanakan Musrembang Kecamatan di 19 kecamatan, dilanjutkan forum OPD di minggu keempat bulan Maret yang akan kita lakukan Musrembang tingkat Kabupaten Pekalongan,’’ kata Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan Trisno Suharsanto, S.E.,M.Si
Editor : Muhammad Burhan