JAKARTA, iNewsPantura.id - SVB Financial Group (SIVB.O) menjadi bank terbesar yang gagal sejak krisis keuangan 2008. Kebangkrutan itu tiba-tiba mengguncang pasar global dan meninggalkan miliaran dolar milik perusahaan dan investor.
Dilansir dari Reuters Minggu (12/3/202), regulator perbankan California menutup bank, yang melakukan bisnis sebagai Silicon Valley Bank, pada hari Jumat dan menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima untuk disposisi asetnya nanti.
Berbasis di Santa Clara, pemberi pinjaman menduduki peringkat ke-16 terbesar di AS pada akhir tahun lalu, dengan aset sekitar USD209 miliar.
Spesifik dari keruntuhan bank yang berfokus pada teknologi itu campur aduk. Namun kenaikan suku bunga Fed yang agresif pada tahun lalu, telah merusak kondisi keuangan di ruang start-up di mana ia adalah pemain terkemuka.
Editor : Hadi Widodo