JAKARTA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilakukan uji coba operasional pada Mei 2023.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal mengatakan, uji coba tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem operasional KCJB sebelum dioperasikan pada Agustus 2023.
"Kita akan uji coba rencananya mulai Mei sudah mulai dilaksanakan operasional KCJB untuk memastikan kesiapan operasional sistem dari KCJB," kata Risal saat ditemui di kantor Kemenhub, Senin, 10 April 2023
Risal mengatakan nantinya pada Agustus 2023 proyek KCJB tersebut dapat dilakukan Commercial Operation Date (COD).
Akan tetapi Risal mengatakan belum dapat memastikan apakah hal tersebut langsung berbayar.
"Ya kalimatnya COD ya, apakah nanti ada masa gratisnya dulu itu tergantung dari kebijakan selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek bakal diresmikan Agustus 2023.
"Peresmian kedua moda tersebut rencananya akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 sebagai kado bagi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 nanti," kata Luhut dalam keterangan tertulis.
Dia mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek masih terus berjalan sesuai yang direncanakan.
"Semua masih berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala-kendala yang berarti. Saya apresiasi sekali kepada Kereta Api, Gubernur DKI, dan para Kontraktor," tegas Luhut seusai mencoba integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek.
Dengan adanya KCJB dan LRT Jabodebek, ekosistem transportasi yang diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo dapat terwujud.
Nantinya penumpang KCJB bisa langsung menuju Dukuh Atas atau Bekasi menggunakan LRT Jabodebek melalui stasiun yang telah terintegrasi.
"Dengan terintegrasi, cost akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuat semua menjadi lebih efisien," ujar Luhut.
Editor : Hadi Widodo