Pekalongan,iNewsPantura.id - Selama Ramadan 2023, Baznas Kota Pekalongan mentasarufkan zakat Rp 1 miliar kepada guru ngaji, tenaga nonASN, disabilitas serta penjaga masjid dan musala. Pentasarufan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid didampingi Kepala Baznas Kota Pekalongan, Sakdullah kepada para penerima.
Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa sampai kini, Baznas sudah mentasarufkan Rp 1 miliar lebih. Kalis ini diberikan kepada penjaga masjid dan musala yang lebih dikenal marbot merupakan salah satu profesi istimewa yakni penjaga atau pengurus masjid.
Aaf berharap mereka selalu sehat dan Pemerintah Kota Pekalongan dapat ikut memberi perhatian kepada para marbot. "Harapannya program Pemkot dapat memperhatikan kesejahteraan para marbot masjid musala. Kami juga minta doanya agar bisa melakukan tugas dengan sebaik-baiknya," tutur Wali Kota Aaf.
Kepala Baznas, Sakdullah berharap hal serupa, pentasarufan zakat bagi para marbot ini bisa terus berlanjut dan rutin setiap tahun untuk para marbot.
Terkait keseluruhan pentasarufan zakat dijelaskan Sakdullah melalui Wakil Ketua Baznas Kota Pekalongan, Slamet Irfan mengungkapkan, pentasarufan itu di antaranya disalurkan kepada 880 guru ngaji kemisan sebesar Rp200 ribu per orang, 3.737 tenaga non ASN sebesar Rp150 ribu per orang, dan 200 orang disabilitas sebesar Rp200 ribu per orang.
"Kemudian zakat juga ditasarufkan pada 150 penjaga masjid musola atau marbot dengan besaran Rp150 ribu per orang dan 540 yatim piatu sebesar Rp100 ribu per anak," jelas Irfan.
Irfan berharap dengan zakat yang telah ditasarufkan itu bisa ikut membantu para penerima dalam memenuhi kebutuhannya menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri.
Editor : Trias Purwadi