Tradisi Legenonan di Pekalongan Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

KAJEN, iNewsPantura.id  – Tradisi Legenonan atau sedekah bumi yang ramai digelar akhir –akhirnya ini diharapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan banyaknya kegiatan dan perdagangan .

 Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri acara sedekah bumi/legenonan masyarakat di Desa Legokclile Kecamatan Bojong dan Desa Kwasen Kecamatan Kesesi pada Sabtu (10/06/2023) malam. 

Dalam acara legenonan tersebut, Bupati Fadia Arafiq hadir didampingi sang suami selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Ashraff Abu, serta hadir pula sejumlah Kepala OPD seperti Kepala DPU Taru, Kepala Dinas PMD, dan Kepala Bakesbangpol.

"Saya senang sekali malam ini melihat masyarakat kita bisa berkumpul. Para pedagang semua bisa jualan. Mudah-mudahan dengan acara kumpul-kumpul seperti ini, ekonomi masyarakat desa kita bisa bergerak, bagus, dan juga meningkatkan perekonomian," ujar Bupati.

Meskipun demikian, Bupati menekankan bahwa yang terpenting dalam acara keramaian seperti itu adalah masyarakat dapat bersama-sama menjaga kondusifitas agar perizinan penyelenggaraan acara semacam itu dapat dipermudah. "Nanti misalkan baik, aman, rukun, tidak ada keributan, mau minta izin apa saja dimudahkan semua," tutur Bupati.

Lebih lanjut dalam kesempatan itu, Bupati Fadia Arafiq juga menyampaikan bahwa legenonan merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah, "Acara sedekah bumi ini adalah rasa bersyukur kita kepada Allah. Yang insya Allah, kalau orang yang bersyukur, Allah pasti akan menambahkan beribu-ribu kali lipat," jelasnya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq berharap setelah acara legenonan tersebut, masyarakat mendapatkan rezeki yang lebih melimpah. Ia berharap para petani desa tidak mengalami gagal panen, para pedagang dapat menjual barang dagangannya dengan lancar, perekonomian desa semakin maju, dan masyarakat diberikan anugerah anak-anak yang sholeh dan sholihah, serta kesehatan dan umur yang panjang.

Editor : Muhammad Burhan