Dr Aqua Dwipayana: Wartawan harus Banyak Belajar

Kota Pekalongan iNewsPantura.id –Wartawan harus banyak belajar, sehingga akan lebih produktif dalam berkarya. Karena itu, kalau ada kesempatan silakan belajar S1, S2 bahkan S3. ’’Pengetahuan wartawan itu banyak, bahkan levelnya bisa seperti seorang doktor,’’ kata Dr Aqua Dwipayana.

Hal itu disampaikan Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator nasional kepada puluhan wartawan yang biasa meliput kegiatan di Mapolres Pekalongan Kota. Pertemuan wartawan yang diinisiasi oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP A Recky R, SIK, MH, Msi, itu berlangsung Jumat siang (28/7).

Baca Juga

Jangan Cuma Berburu Viral

Dia mengatakan, jika ada wartawan kuliah, dosennya juga akan senang. Karena mereka akan memperoleh pengetahuan dari praktisi jurnalis itu yang dapat digunakan untuk bahan mengajar. ’’Dosen, memang memerlukan pengetahuan dari praktisi, sehingga mereka tidak hanya didasarkan pada texbook,’’ katanya.

Aqua yang pernah menjadi wartawan media nasional itu mengingatkan kepada wartawan, agar menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, apalagi narasumber.

Ia mencontohkan dirinya sejak mengenal narasumber tahun 1988, sampai saat ini masih berhubungan baik. Komunikasi terus dilakukan untuk memelihara persahabatan itu.

Dengan hubungan yang baik, maka wartawan ketika minta informasi atau konfirmasi cukup dengan telepon saja dan tidak harus bertemu. ’’Ini bisa dilakukan karena sudah berhubungan baik,’’ katanya.

Dia berpesan kepada wartawan, agar dalam bekerja dengan hati yang bersih, komunikasi yang baik dan berpikir positif kepada siapapun.

Sebagai wartawan, bukan hanya memikirkan apa yang didapat, tapi pikirkanlah apa yang bisa diberikan manfaat kepada orang lain. Karena sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat sebesar-besarnya untuk orang lain.

Menurut dia, dengan hubungan yang baik maka akan terjalin lebih akrab. Karena, menjalin silaturahim itu tak ada ruginya, namun memiliki banyak keuntungan.

Dengan menjaga silaturahim, maka teman kita akan menjadi banyak, sehingga hal itu kelak akan membantu saat kita membutuhkannya. Karena itu, tali silaturahim haruslah dipelihara dan dikembangkan. Ketika kita melakukan silaturahim, jangan ada pamrih, jangan ada niat terselubung, terutama yang ada kaitannya untuk kepentingan kita.

“Dengan silaturahim, maka jaringan kita akan semakin kuat. Jaringan itu adalah rejeki, dan rejeki di sini bukan semata-mata karena uang. Sebagai wartawan kita akan banyak mendapatkan informasi berharga,” urainya.

Dalam pertemuan dengan wartawan, Kapolres beserta pejabatnya juga hadir untuk mendengarkan motivasi yang diberikan kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres menanyakan bagaimana menghadapi wartawan, termasuk wartawan yang bukan sebagai media pers, Aqua mengatakan, ciri dari wartawan beneran bahwa ketika menemui pejabat yang ditanyakan hanya informasi. Setelah diberi informasi, sudah mereka kembali.

’’Wartawan kan hanya bertugas mencari informasi, bukan faktor lain, atau dilatarbelakangi ujung ujungnya duit (UUD). Kalau UUD dilakukan, maka pertemanan tidak akan langgeng,’’ katanya.***

Editor : Trias Purwadi