get app
inews
Aa Read Next : DLH Tumbuhkan Peduli Lingkungan Anak Dengan Program Sirami

Cegah Stunting, Pelajar Sekolah Di cek Kadar HB dan Gula Darah

Kamis, 19 Oktober 2023 | 12:55 WIB
header img
Petugas puskesmas Kusuma Bangsa memeriksa darah pelajar di SMP Negeri 2 Pekalongan.

Pekalongan,iNewsPantura.id - Untuk menghindari penyakit berbahaya, UPT Puskesmas Kusuma Bangsa, Pekalongan Utara memeriksa kesehatan pelajar meliputi Hemoglobin (HB) dan kadar gula darah di  SMP Negeri 2 Kota Pekalongan, Rabu (18/10).

Dokter UPT Puskesmas Kusuma Bangsa, dr Candra Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa, untuk pengambilan sampel  pemeriksaan kesehatan ini diikuti oleh 99 siswa-siswi SMP Negeri 2 Kota Pekalongan.

Mereka diperiksa kadar HB dan kadar gula darah. dr Candra menerangkan, HB atau hemoglobin adalah protein yang terdapat pada sel darah merah. Hemoglobin memiliki berbagai peran penting dalam tubuh, salah satunya yaitu mengikat dan mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin normal dalam tubuh penting untuk selalu dijaga agar protein tersebut dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

Candra menyebutkan, Dalam keadaan sehat, normalnya seseorang memiliki kadar hemoglobin 12-14 gram/dL.

" Kita lihat dari apakah ada gejala anemia, pucat atau tidak, dari kadar HB apakah dibawah 12 gram/dL atau sudah cukup yakni antara 12-14 gram/dL," ucapnya.

Sementara itu, dalam ilmu  kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu pada tinggi rendahnya glukosa di dalam darah. Glukosa dibutuhkan sebagai sumber utama energi bagi sel-sel di dalam tubuh. Dari hasil pemeriksaan, diakui dr Candra masih banyak pelajar sekolah khususnya remaja putri yang kadar HBnya kurang normal atau dibawah 12 gram/dL.

"Padahal, dari Dinkes sudah rutin 3 bulan sekali memberikan tablet tambah darah (ttd) kepada pelajar SMP dan SMA sederajat untuk diminum seminggu sekali. Namun, mayoritas dari mereka masih kurang disiplin untuk mengonsumsi, sehingga kami dapatkan masih banyak siswa yang HBnya kurang normal,"tegasnya.

Pihaknya menghimbau kepada para pelajar sekolah khususnya remaja putri untuk rajin mengonsumsi tablet tambah darah. Selain itu, untuk mencegah anemia dan resiko melahirkan anak stunting, mereka diminta untuk menjaga pola makan yang sehat seperti mengonsumsi makanan yang bisa menaikan kadar HB, diantaranya bayam, telur, daging merah, kacang-kacangan, dan sebagainya.

"Stunting dapat dicegah bila remaja rutin secara rutin meminum tablet tambah darah yang diberikan. Hal itu dapat membantu kadar hemoglobin (Hb) calon ibu berada di atas 12 g/dL. Selain itu, atur pola makan dan jangan lupa olahraga dan istirahat yang cukup," katanya.

Editor : Trias Purwadi

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut