get app
inews
Aa Read Next : DLH Tumbuhkan Peduli Lingkungan Anak Dengan Program Sirami

FKUB Kuatkan Nilai Moderasi Beragama Bagi Pelajar SMP/MTs

Rabu, 20 Maret 2024 | 08:39 WIB
header img
Pelajar MTS Nurul Islam mengikuti kegiatan moderasi agama di sekolahnya.

Pekalongan,iNewsPantura,Id- Moderasi beragama di kalangan pelajar dan santri telah diprogramkan oleh FKUB Kota Pekalongan. Pertama dilakukan di MTs Nurul Islam, Krapyak, Kota Pekalongan, Selasa (19/3/2024).

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan, Ahmad Marzuqi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan bekal kepada pelajar bagaimana hubungan antara umat beragama.

Menurut dia, hidup di negara Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah agama, suku, ras yang sangat beragam sudah seharusnya dipahami oleh generasi muda, sehingga dewasa nanti mereka memiliki sifat saling menghargai sesama manusia.

“Kami mengajak dan berharap siswa Mts Nurul Islam Krapyak yang mayoritas Islam bisa menjadi insan yang Rahmatan lil Alamin, menjadikan agama Islam sebagai pengayom atau pelindung sesama dan agama Lain, karena Allah SWT juga tidak membedakan makhluk-Nya sesuai sifat Allah yaitu Rahman dan Rahim.

Rahman artinya Allah memberikan kasih sayang kepada semua orang tidak pandang suku, bangsa, agama buktinya Allah memberi rezeki kepada siapapun, Rahim khusus orang Islam, Allah memberikan kasih sayang kebahagiaan tidak dunia tapi juga di akhirat. Mudah-mudahan semua pelajar tidak saling mencela tetapi saling mencintai, menghargai, menghormati sesama,” bebernya.

Ia menambahkan ada 4 satuan pendidikan yang akan disasar dalam kegiatan moderasi beragama pelajar antara lain SMP Al-Irsyad pada (23/3), SMPN 5 Kota Pekalongan pada (26/3) dan SMPN 1 Kota Pekalongan (30/3).

Sementara itu, Zainuri, Kepala Mts Nurul Islam Krapyak mengaku bersyukur mendapat kesempatan baik ini, sebab peserta didiknya memperoleh wawasan baru bagaimana hidup bermasyarakat dan berdampingan dengan segala perbedaan ada. Ia menyebutkan sebanyak 100 siswa dari kelas IX dan pengurus OSIS yang mengikuti kegiatan tersebut bisa menjadi pelopor moderasi beragama baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar.

“Dengan ini anak-anak mendapat gambaran karena selama ini hidup di lingkungan Madrasah, sehingga paling tidak mereka ada gambaran ketika hidup dengan agama lain di kehidupan mereka kedepan,” tukasnya.

Editor : Trias Purwadi

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut