Jelang Nataru 2024 Bank Indonesia Tegal Siapkan Uang Layak Edar Rp 1,8 Triliun

TEGAL, iNewsPantura - Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah, telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 1,8 triliun. Uang ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di tujuh wilayah eks karesidenan Pekalongan, mulai dari Kabupaten Batang hingga Brebes.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Tegal, Marwadi, mengungkapkan bahwa BI Tegal telah mempersiapkan uang tunai tersebut untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat selama periode Nataru. 

"BI Tegal telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang selama periode Nataru," ujar Marwadi dalam keterangan resminya pada Senin (16/12/2024).

Untuk mendukung kelancaran penukaran uang pada momen Natal 2024, BI Tegal mengemasnya dalam kegiatan Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) yang akan berlangsung pada 15-20 Desember 2024. Dalam rangkaian SERUNAI, BI Tegal menyediakan layanan kas keliling di dua titik, yaitu di Gereja Paroki Hati Kudus Kota Tegal dan Gereja Katolik Santo Yosep Kabupaten Tegal.

Marwadi menjelaskan, kegiatan SERUNAI 2024 ini merupakan bentuk sinergi antara BI dengan berbagai pihak terkait, termasuk rumah ibadah, untuk menyediakan uang baru bagi masyarakat. 

"Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil dengan maksimal penukaran sebesar Rp 4 juta per orang di lokasi-lokasi yang telah ditentukan," ungkapnya.

Secara nasional, Bank Indonesia juga telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp 133,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di seluruh Indonesia. Jumlah ini meningkat 2,56% dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 130,4 triliun. Peningkatan jumlah ULE ini diperkirakan untuk mengantisipasi kenaikan mobilitas masyarakat selama Nataru, kebutuhan pembayaran oleh pemerintah, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.

Untuk mendukung layanan penukaran uang, BI bekerja sama dengan perbankan dan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengelolaan Uang Rupiah (PJPUR). Kerja sama ini diharapkan dapat memastikan pemenuhan kebutuhan uang tunai masyarakat selama libur panjang akhir tahun dan Nataru.

Selain itu, KPw BI Tegal juga memperluas layanan penukaran uang di seluruh Kantor Perwakilan BI melalui kas keliling, dengan titik layanan yang diprioritaskan pada tempat peribadatan, institusi pendidikan Kristiani, dan lokasi strategis lainnya.

Marwadi juga menambahkan, bahwa kegiatan SERUNAI 2024 ini merupakan ajakan bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai, bangga, dan paham tentang Rupiah.

"Cinta Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah, yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat rupiah dengan baik seperti tidak dilipat, dicoret, diremas, distapler, atau dibasahi," pungkasnya.

Editor : Yunibar SP