Pulang dari Pasar, Pasutri Naik Motor Tabrak Pohon, Diduga Kelelahan dan Mengantuk
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/05/2b80d_tabrak-pohon.jpg)
KENDAL,iNewsPantura.id – Pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Pucakwangi Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal yang mengendarai sepeda motor menabrak pohon di jalan raya Desa Weleri Rabu (5/02/2025) pagi.
Naas, satu orang meninggal dunia sementara lainnya mengalami luka dari dilarikan ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.
Kecelakaan tunggal ini diduga terjadi akibat pengedara motor Honda Kirana R 3968 YC ini mengalami microsleep. “Diduga mengantuk dan kelelahan saat hendak pulang dari Pasar Jenarsari,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal Ipda Heru Ardiantoro.
Dijelaskan, pengendara motor yang diketahui bernama Suheno dan pembonceng istrinya Kemisih melaju kencang dari arah timur. Karena kurang konsentrasi dan kelelahan, sepeda motor korban Honda berjalan oleng kekiri dan menabrak pohon.
Usai membentur pohon korban dan sepeda motor terperosok ke sawah, dan keduanya tergeletak di sawah. “Awalnya motor melaju dari arah timur menuju arah barat dari Gemuh menuju Weleri dilajur kiri. Namun sampai dilokasi kejadian diduga pengendara motor kurang konsentrasi dan berjalan kekiri selanjutnya masuk ke sawah dan terjadilah laka lantas tunggal,” jelasnya.
Warga yang mengetahui kejadian kecelakaan kemudian melaporkan ke polisi dan mengevakuasi korban ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal.
Korban Suheno mengalami luka di kaki namun nyawanya tidak tertolong saat dilarikan ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal. Sedangkan istrinya mengalami luka dibagian leher curiga fraktur.
“Kedua korban dibawa ke RSI Kendal untuk mendapatkan perawatan,” imbuh Heru.
Dijelaskan pula kecelakaan akibat faktor kelelahan dan mengantuk kerap terjadi, bahaya microsleep kerap menganggu pengendara motor khususnya di pagi dan malam hari.
Polisi sudah kerap memberikan imbauan untuk menjaga stamina saat berkendara, jika lelah dan mengantuk lebih baik beristirahat sejenak.
Sementara itu dihubungi terpisal, Farid Hermawan, Humas RSI Muhammadiyah Weleri Kendal mengatakan bahwa korban saat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia.
“Sampai di IGD sudah meninggal dunia, kalau yang istrinya mengalami luka dan sudah dalam penanganan kami,” katanya.
Editor : Eddie Prayitno