Pengedar Obat Terlarang Digerebeg Babinsa Gemuh, Ditemukan Ratusan Pil Koplo

KENDAL,iNewsPantura.id - - Warga bersama Babinsa Koramil 06/Gemuh , Kodim 0715/Kendal berhasil menangkap seorang pengedar obat-obatan terlarang di jalan raya Glagah - Gemuh Pamriyan Kulon, Desa Pamriyan, Kecamatan Gemuh Kendal.
Pelaku yang diamankan adalah Rahmat Boihaki, seorang pria asal Aceh Utara yang diduga mengedarkan obat-obatan ilegal jenis Tramadol, Yarindo, dan DMP atau pil koplo.
Danramil Gemuh Kapten Sudar menjelaskan, Babinsa Desa Pamriyan Sertu Budiono menerima informasi dari Solchan LB bahwa di salah satu kios minuman teh warna pink diduga telah menjual obat-obatan terlarang.
“Masyarakat sekitar merasa resah dan jengkel atas keberadaan kios tersebut, sehingga koordinasi dilakukan untuk melakukan penggerebekan,” katanya.
Setelah mendapat informasi, Babinsa Pamriyan bersama saksi-saksi lainnya bergerak menuju lokasi dan di dalam tas slempang pelaku, ditemukan sejumlah obat-obatan terlarang, antara lain Tramadol, Yarindo, dan pil koplo.
“Pelaku kemudian diamankan di Kantor Ramil 06/Gemuh Kodim 0715/Kendal untuk menghindari amukan warga,” imbuhnya.
Dari tangan pengedar pil koplo ini diamankan pil jeni tramadol sebanyak 6 butir, Yarindo 21 bungkus total 88 butir dan pil koplo 163 bungkus atau 978 butir.
Diamankan juga telepon seluler, uang tunai diduga hasil penjualan sebanyak Rp 909.000 dan uang pribadi pelaku Rp 1.200.000.
“Pelaku bersama dengan saksi-saksi kemudian dibawa ke Polres Kendal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penggeledahan dan interogasi ini juga disaksikan anggota BNN Kendal, serta Unit Intel Kodim 0715/Kendal,” jelas Danramil.
Kasus ini terus dikembangkan oleh aparat kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut jaringan peredaran obat-obatan terlarang di wilayah Kendal.
Penangkapan ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara warga dengan aparat keamanan dalam upaya memerangi peredaran obat-obatan terlarang yang dapat merusak generasi muda.
Kepedulian masyarakat yang waspada terhadap lingkungan sekitar sangat berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Editor : Eddie Prayitno