Rumah di Mlatibaru Semarang Terbakar, Lima Penghuninya Meninggal Dunia

SEMARANG,iNewsPantura.id – Lima orang meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Jumat 25 Juli 2025 sekitar pukul 02.20 WIB.
Rumah yang berada di Jalan Pesangrahan Raya RW02 ini ludes dilalap api dan 5 orang penghuni rumah tidak bisa menyelamatkan diri.
Peristiwa nahas ini pertama kali diketahui oleh dua warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Mereka melihat kepulan asap pekat dan kobaran api yang mulai membesar dari bagian rumah, lalu berteriak meminta pertolongan warga sekitar serta menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Api dengan cepat membesar, membakar hampir seluruh bagian rumah sebelum bantuan tiba.
Sekitar pukul 02.30 WIB, delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Semarang tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 03.15 WIB.
Namun nahas, kelima penghuni rumah ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang. Para korban kemudian dievakuasi ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Kelima korban diketahui merupakan satu keluarga, yakni Aminah (65), Saidah (55), Amalia (33), serta dua anak, Muhamad Aditya (14) dan Kimora Azzalea Racmadi (4). Diduga, seluruh korban sedang tertidur saat api mulai membesar dan tak sempat menyelamatkan diri.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, dan mengamankan lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, dan aparat masih mendalami berbagai kemungkinan yang ada.
Langkah cepat dilakukan aparat gabungan, termasuk pihak kepolisian yang mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Damkar, PLN, TNI, dan kelurahan setempat.
Hingga Jumat pagi ini, Kapolsek Semarang Timur bersama jajaran Forkopimcam masih berada di lokasi kejadian. Mereka turut mengurus proses identifikasi, pendataan, dan menyiapkan rencana pemakaman para korban. Pemerintah setempat juga tengah melakukan pendampingan kepada keluarga dan kerabat korban yang selamat.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddy yang turut meninjau langsung lokasi kebakaran, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya instalasi listrik di rumah masing-masing,” ujar Kapolrestabes.
Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dua bangunan rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar. Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk rutin memeriksa sistem kelistrikan di rumah guna mencegah insiden serupa terjadi kembali.
Editor : Eddie Prayitno