Dapur MBG Ponpes Al-Chalimi Jekulo Layani 3.687 Sasaran

KUDUS, iNewsPantura. id -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Kudus terus berjalan di sejumlah titik. Salah satu dapur yang mulai aktif melayani ribuan sasaran adalah Dapur Sehat milik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pondok Pesantren Al-Chalimi di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo.
Kepala SPPG Ponpes Al-Chalimi, Afifuddin, menyampaikan bahwa dapur tersebut setiap harinya melayani sebanyak 3.687 sasaran.
Jumlah itu terdiri dari siswa di 17 sekolah, 25 balita, 25 ibu hamil, dan 25 ibu menyusui. Untuk mendukung kelancaran kegiatan, dapur ini dioperasikan oleh 50 tenaga kerja yang dibagi ke dalam lima shift kerja, yakni pukul 15.00–23.00 dan 23.00–05.00 WIB.
“Proses pemorsian dilakukan secara bergilir dalam tiga kloter, dan distribusi dimulai pukul 07.00 hingga maksimal pukul 11.30. Kami menjaga ketat standar kebersihan dan waktu distribusi agar kualitas makanan tetap terjaga,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).
Ahli gizi, Nafisah, menambahkan bahwa saat ini tersedia 20 menu berbeda yang dirotasi setiap bulan. Menu non-nasi seperti sandwich, burger, kentang, dan mie juga diberikan dua kali seminggu sebagai bentuk inovasi untuk menghindari kebosanan konsumsi.
“Kami melihat masih ada makanan yang tersisa. Maka dari itu kami terus melakukan evaluasi, termasuk menyajikan menu yang lebih variatif. Kalau setiap hari telur saja, anak-anak bisa bosan. Kami gilir dengan ayam, ikan, atau bakso,” jelasnya.
Ia menambahkan, pola konsumsi protein hewani tetap diperhatikan agar kebutuhan gizi anak tetap terpenuhi dengan baik.
Afifuddin juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi, termasuk dukungan dari DPRD, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk seperti kasus keracunan makanan massal. “Kami harap semua pihak bisa berperan aktif. Jangan sampai ada kejadian yang mencoreng program ini,” katanya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, hingga Juni 2025, baru terdapat lima dapur MBG yang aktif. Idealnya Kabupaten Kudus membutuhkan 88 dapur MBG untuk menjangkau seluruh sasaran program.
Lima dapur yang saat ini beroperasi antara lain berada di Ponpes Al-Chalimi (Jekulo), Nashrul Ummah (Mejobo), Jati Wetan, Bae, dan Nusantara Raya.
Total penerima manfaat MBG di Kudus telah mencapai 16.554 orang, yang terdiri dari siswa jenjang PAUD hingga SMP, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dengan demikian, Kudus masih kekurangan 83 dapur MBG untuk bisa menjangkau seluruh target sasaran yang telah ditetapkan.
Editor : Eddie Prayitno