Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Masih Berlanjut, Warga Mengungsi Kekurangan Peralatan

BLORA, inewsPantura.id – Hingga pagi ini, kebakaran yang bersumber dari sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, masih belum padam.
Insiden ini memasuki hari ketiga, dan tim pemadam kebakaran dengan empat alat berat telah mulai beraktivitas mengumpulkan tanah urug untuk menutup titik api.
Di tempat pengungsian yang disediakan di Balai Desa Ganda, warga yang terdampak merasa lebih nyaman dibandingkan saat berada di rumah masing-masing. Namun, beberapa dari mereka mengeluhkan kekurangan peralatan mandi dan kebutuhan dasar lainnya.
Suyarmi, salah satu warga pengungsi, mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya. “Kami merasa nyaman di pengungsian ini. Untuk makan sudah cukup, namun untuk perlengkapan mandi masih minim. Saya masih trauma mendengar suara ledakan keras sebelum kebakaran terjadi,” ujarnya. Suyarmi juga menyaksikan secara langsung saat korban disambar api.
Selain itu, Lutfi Fitriyanti, seorang siswa kelas lima, juga ikut mengungsi bersama neneknya. Ia mengaku tidak masuk sekolah selama tiga hari setelah kejadian tersebut, dan merindukan rutinitas belajar di kelas.
"Sudah tiga hari gak masuk sekolah. orang tua saya kerja, saya disini bersama nenek", kata siswa SD kelas V di SD Negeri Gandu.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi pihak berwenang dan masyarakat, yang berharap kebakaran segera padam dan warga dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.
Editor : Suryo Sukarno