get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Sadar Kereta Mendekat, Mukri Tewas Mengenaskan di Perlintasan KA Payung Weleri

Kronologi Ngeri: Baju Terlilit Mesin Mixer, Operator WWTP PT CPB Kendal Tewas Tercekik

Kamis, 25 September 2025 | 14:33 WIB
header img
Polisi lakukan olah tempat kejadian di PT Central Pertiwi Bahari. Foto: Ist

KENDAL,iNewsPantura.id - Tragedi kecelakaan kerja terjadi di  PT Central Pertiwi Bahari (CPB) yang berada di Kawasan Industri Kendal.

Seorang pekerja ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan pada Kamis pagi, 25 September 2025, setelah diduga terlilit mesin mixer di atas tandon pengolahan limbah (water treatment process) milik perusahaan.

Korban diketahui bernama Andu Rijal Mutaqin, 32 tahun, warga Kemuning Gang III/9, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Ia bekerja sebagai operator Water Waste Treatment Plant (WWTP) merangkap staff General Affair (GA) di PT CPB.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Nindya Putra Wahyu Nugroho, menjelaskan bahwa korban diketahui bekerja shift malam, mulai pukul 00.00 WIB hingga 07.00 WIB, seorang diri. Tugasnya malam itu adalah melakukan pengecekan rutin pada sistem pengolahan limbah cair di perusahaan tersebut.

Sekira pukul 07.00 WIB, seorang cleaning service perusahaan, yang menjadi saksi pertama, tiba untuk memulai pekerjaannya. Saksi menyebut tidak melihat keberadaan korban di ruangannya. Setelah selesai membersihkan area, saksi hendak mencabut kipas angin, namun ketika melirik ke arah utara, ia melihat sosok korban berada di atas tandon pengolahan limbah.

Saksi kemudian memanggil korban, namun tidak mendapat respons. Ia pun naik untuk memastikan kondisi korban. Betapa terkejutnya, ia menemukan tubuh korban sudah tidak bergerak, dengan baju yang dikenakan terlilit pada bagian mesin mixer.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut