Perkuat Narasi Positif dan Lawan Hoaks di Dunia Maya, Polri Gandeng Admin Medsos Pekalongan Raya

PEKALONGAN,  iNewsPantura.id – Dalam upaya memperkuat narasi positif dan memerangi hoaks yang marak di dunia maya, Kepolisian Daerah Jawa Tengah melalui Unit I Subdit 5 Ditintelkam menggelar pertemuan dengan para admin media sosial di wilayah Pekalongan Raya.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Makan Selaras Kota Pekalongan pada Rabu (22/10/2025) malam ini bertujuan membangun sinergi antara Polri dan komunitas digital agar ruang publik daring tetap kondusif dan informatif.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 19.28 hingga 21.42 WIB itu dihadiri oleh sejumlah admin akun populer seperti Pekalongan Curhat, Pekalongan Trending, Berita Pekalongan 1, Pekalongan Update, Jateng Terkini, dan beberapa akun lokal lain dengan total jangkauan pengikut mencapai jutaan orang.

Sinergi Digital untuk Stabilitas dan Kepercayaan Publik

Dalam sambutannya, Panit I Subdit 5 Ditintelkam Polda Jateng, IPTU Guntur Kuncoro P., S.H., M.H., menekankan pentingnya peran media sosial dalam membentuk persepsi publik. Ia mengajak seluruh penggiat media sosial Pekalongan Raya untuk bersama-sama menciptakan ruang digital yang positif, aman, dan mendukung kebijakan pemerintah.

 “Pertemuan ini kami lakukan untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antara Polri dan para penggiat media sosial. Kami ingin membangun narasi positif, menjaga kondusifitas wilayah, serta mengajak masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial,” ujar IPTU Guntur.

Ia juga mengimbau para admin untuk aktif melaporkan konten negatif, menolak provokasi, serta ikut memviralkan kegiatan positif Polri di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.

Penggiat Medsos Siap Bersinergi

Para admin media sosial menyambut baik langkah Polri tersebut. Mereka menilai kegiatan ini menjadi wadah dialog yang penting untuk memperkuat kerja sama antara kepolisian dan komunitas digital lokal.

Dalam forum tersebut, para penggiat medsos juga menyampaikan sejumlah masukan, antara lain:

Perlunya komunikasi yang lebih terbuka dan berkelanjutan antara Polres jajaran dengan admin media sosial lokal.

Diharapkan adanya pertemuan rutin minimal setiap enam bulan sekali sebagai forum koordinasi dan tukar informasi.

Polri diharapkan lebih terbuka terhadap kritik dan masukan yang disampaikan oleh komunitas digital sebagai upaya perbaikan citra publik.

“Kami siap membantu Polri menyebarkan informasi positif dan menangkal hoaks. Tapi kami juga berharap komunikasi ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan,” ujar salah satu admin yang hadir.

Sebagai tindak lanjut konkret, dibentuk grup WhatsApp kolaboratif antara Unit I Subdit 5 Ditintelkam Polda Jateng dan para admin media sosial Pekalongan Raya untuk mempercepat koordinasi dan berbagi informasi terkait narasi positif di dunia maya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara aparat penegak hukum dan penggiat digital dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan publik di era informasi yang serba cepat.

Editor : Suryo Sukarno