Banyumas Miliki 215 Ribu Unit Usaha, Sekda Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Sensus Ekonomi 2026
BANYUMAS, iNewsPantura.id – Pemerintah Kabupaten Banyumas menegaskan bahwa data ekonomi yang akurat menjadi kunci dalam menentukan arah pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, dalam seminar publisitas Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang digelar BPS Banyumas, Jumat (28/11/25).
Agus menyoroti pentingnya SE2026 sebagai dasar pemerintah dalam membaca kekuatan ekonomi Banyumas secara nyata. Ia menekankan bahwa data sensus akan menjadi pijakan dalam merumuskan program pengembangan UMKM, perluasan lapangan kerja, hingga perbaikan kebijakan ekonomi.
“Melalui SE2026 kita bisa tahu seberapa besar kontribusi UMKM, potensi sektor usaha, dan peluang ekspansi ekonomi. Semua butuh data yang benar,” ujarnya.
Agus juga meminta pelaku usaha memberikan data yang lengkap dan jujur kepada petugas BPS demi mendapatkan gambaran ekonomi Banyumas yang lebih akurat.
Banyumas Penyumbang Usaha Terbesar di Jawa Tengah
Kepala BPS Kabupaten Banyumas, Moh. Fatichuddin, memaparkan hasil terbaru bahwa Banyumas memiliki jumlah skala usaha terbesar di Jawa Tengah, yakni 215.117 unit usaha. Dari jumlah tersebut, 213.365 merupakan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 1.752 Usaha Menengah Besar (UMB).
Fatichuddin menegaskan, kontribusi Banyumas terhadap perekonomian Jawa Tengah sangat signifikan. Dari sekitar 4 juta usaha di provinsi ini, 5% berada di Banyumas.
“Respon para pelaku usaha pada SE2026 akan ikut menentukan arah perekonomian Banyumas dan Jawa Tengah,” tegasnya.
Penerima BPS Award 2025
1. OPD Pengelola Data Statistik Sektoral: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banyumas
2. Responden Survei Statistik Industri: PT Indeso Aroma
3. Responden Survei Evaluasi dan Monitoring MBG: SPPG Kranji
4. Responden Survei Khusus Neraca Produksi: Tarmin Ngaklak
5. Responden Survei Statistik Harga: Pasar Manis – Moh. Syajarotun Nasikhin
6. Responden Survei Statistik Harga: Pasar Wage – Kuswantoro
Editor : Suryo Sukarno