Allah Swt memiliki beragam cara untuk menganugerahkan hidayah kepada hamba-hamba-Nya. Baik melalui peristiwa kecil, maupun peristiwa besar. Tetapi, hakikat peristiwa itu menunjukkan kehadiran Allah Swt di segala momentum.
Seperti yang dialami aktor cum model kelahiran Jakarta, Sultan Djorghi. Ia menyatakan diri memeluk Islam saat ia masih duduk di bangku SMA. Awalnya, dia merasa tersentuh dengan suara lantunan azan yang ia dengarkan. Menurutnya, suara azan itu merdu.
Saking merdunya suara lantunan azan itu, ia merasakan sesuatu yang berbeda di dalam hatinya. Saat mendengar suara azan, ia merasa tenteram. Bahkan, ia mengaku kerap terbawa oleh lantunan azan itu, hingga ia merasa nyaman saat tertidur.
Hal itu, diakui Djorghi, sangat berbeda jauh dengan kesehariannya. Ia orang yang susah tidur alias insomnia.
Dari pengalaman itu, Djorghi mulai tertarik dan penasaran. Rasa ingin tahunya kian membesar, mengapa hanya dengan suara azan ia bisa mudah tertidur. Ia merasa, suara azan menjadi obat dari penyakitnya yang susah tidur itu.
Seiring membesarnya rasa ingin tahunya itu, ia lantas mulai mempelajari apa itu Islam. Bahkan, ia sempat meminta sahabatnya, almarhum ustaz Jefri Al Buchori, untuk mengajarinya membaca surat Al Fatihah. Selain itu, suami Annisa Trihapsari ini juga pernah meminta untuk diajari salat dan mengaji.
Semakin dalam ia mempelajari Islam, semakin hatinya terpikat dan terpaut. Sampai-sampai, hati seorang aktor dalam film Nania Lain Dunia ini tertuntun untuk meyakini, bahwa pilihannya memeluk Islam adalah pilihan terbaik dalam hidupnya.
Tak hanya itu, setelah ia menjadi seorang mualaf, tak henti-henti pula ia memperdalam ilmu agamanya. Bahkan, ia pelajari pula hal-hal yang berkenaan dengan kematian. Banyak ustaz ia jadikan sumber belajar mengenai Islam.
Meski begitu, keputusannya untuk memeluk Islam menjadikan hubungan kekerabatannya merenggang. Sebaliknya, justru ia menjalani hidup yang harmonis dalam lingkungan keluarganya yang mayoritas beragama lain.
Seperti diketahui, di lingkungan keluarga Djorghi, tak hanya terdiri atas orang-orang yang beragama Islam. Ayahnya memeluk Kristen sebagai keyakinannya. Sedang ibunya, memeluk Islam sebagai pedoman hidupnya. Kakaknya, Thomas Djorghi, memilih Katholik sebagai jalan hidupnya. Tetapi, semuanya hidup dalam keharmonisan. Bahkan, orangtua Djorghi sendiri, memberi kelonggaran kepada anak-anaknya untuk menentukan pilihan jalan hidup mereka.
Editor : Hadi Widodo