PEKALONGAN,iNews - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempertanyakan inovasi Pemkab Pekalongan dalam memulihkan perekonomian di daerahnya setelah dua tahun diterpa pandemi Covid-19..
Hal itu disampaikan Ganjar langsung kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam dialog bersama para Bupati/Wali Kota di wilayah Pengembangan Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Batang, Kota Pekalongan) dan Kedungsepur (Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kota Salatiga) di Pendapa Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (19/4).
“Setelah dua tahun diserang pandemi, bagaimana cara meningkatkan ekonomi atau mengembalikan kondisi ekonomi dengan kekuatan lokal yang ada di Kabupaten Pekalongan, termasuk inovasinya dan bagaimana cara menurunkan kemiskinan. Ada tidak ide-ide original dari Kabupaten Pekalongan,” tanya Ganjar.
Menjawab pertanyaan Gubernur Ganjar Pranowo, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan, Pemkab Pekalongan melakukan berbagai upaya mensupport UMKM agar bangkit kembali setelah dihantam pandemi Covid-19. Upaya tersebut antara lain dengan menyalurkan bantuan usaha bagi UMKM. “Kami mensupport dengan bantuan dari BUMD dan bank-bank yang ada. Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan cenderung naik seperti yang kami paparkan sebelumnya,” ujar bupati.
Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Pekalongan terkenal dengan batik dan produk jeans serta industri lainnya dan saat ini, industri tersebut sudah mulai buka dan beraktivitas kembali. “Pabrik dan industri sudah mulai buka kembali, setelah pandemi Covid-19,” imbuh Fadia.
Ganjar juga sempat meninjau stand UMKM Kabupaten Pekalongan dan berdialog dengan para pelaku UMKM di berbagai bidang seperti kerajinan, fashion dan kuliner.
Editor : Muhammad Burhan