Musim pancaroba di sepuluh hari terakhir puasa terkadang membuat tubuh Anda lemas, untuk itu jangan lupa mengonsumsi vitamin C menjaga imunitas tubuhmu dan terhindar dari jatuh sakit.
Apa pentingnya konsumsi vitamin C? Medical Senior Manager Kalbe Consumer Health, dr. Helmin Agustina Silalahi menjelaskan, vitamin C adalah salah satu vitamin yang larut dalam air.
"Vitamin C akan diabsorbsi dalam tubuh kita, dan kalau sisa akan dibuang. Tapi ada vitamin C terbaru, dengan tambahan asam askorbat, bioflavonoid, dan asam lemak,” ujarnya dalam live Instagram.
Banyak sekali sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C. Hampir semua vitamin C itu larut dalam air.
“Asam lemak yang berasal dari sayuran, dikombinasikan dengan bahan alami. Punya kelarutan juga dalam lemak, sehingga tidak hanya larut dalam air,” tambahnya.
Namun tak semua vitamin C bisa diserap oleh tubuh, karena sebagian akan terbuang melalui urine, Makanya jika kebutuhannya kurang, bisa ditambah suplemen.
“Tubuh kita kan kebanyakan selnya ada lemaknya. Jadi sesuatu kalau ada fatnya akan terserap dan diikat oleh lemaknya. Kalau vitamin C ini, karena tertahan dalam tubuh kita, maka tidak perlu khawatir, selanjutnya enggak perlu langsung minum lagi dan lagi,” jelasnya.
Namun, jelas Dokter Helmin, konsumsi vitamin C tidak boleh berlebihan. Mengonsumsi vitamin C harus menyesuaikan aturan pakai atau dosis yang tercantum di kemasan produk.
“Vitamin C berdasarkan beberapa data, dinyatakan kalau konsumsi terlalu banyak akan berisiko batu ginjal. Maka jangan dikonsumsi secara berlebihan,” tutur Dokter Helmin.
Editor : Hadi Widodo