PEKALONGAN, iNews - Ancaman bencana global akibat efek rumah kaca menjadi perhatian banyak pihak. Salah satunya Kemitraan Partnership yang menggandeng Pemerintah Kota Pekalongan.
Kerja sama tersebut dilaksanakan dalam penyelenggaraan Kompetisi Aksi Generasi Muda Perubahan Iklim Kota Pekalongan. Handoyo, perwakilan Kemitraan Partnership mengungkapkan, penyelenggaraan kegiatan ini ditujukan sebagai upaya untuk membangun dan meningkatkan kesadaran anak muda terhadap perubahan iklim. Terlebih, Kota Pekalongan merupakan wilayah yang terdampak paling parah akibat perubahan iklim. Dalam satu tahun, permukaan tanah di kawasan pesisir utara Jawa ini mencapai 20-25 cm.
Handoyo menyebutkan, dalam kegiatan tersebut akan diadakan beberapa kompetisi. Di antaranya lomba foto, video pendek, pidato, dan desain poster. Dia yakin, dengan cara itu anak-anak muda Pekalongan akan lebih peduli dengan kondisi lingkungan yang mereka tempati.
Handoyo menyatakan, kompetisi tersebut menyasar anak-anak muda dengan rentang usia 16-25 tahun. Oleh karena itu, ia berharap kompetisi tersebut dapat dijadikan momentum bagi anak-anak muda Pekalongan dalam unjuk kebolehan dan peluang mendapatkan apresiasi yang bergengsi.
Handoyo menyebutkan, untuk keikusertaan lomba, peserta dapat mendaftar sekaligus mengumpulkan karya melalui bit.ly/daftarlombaAFPekalongan. Sementara, pengumpulan karya dapat dilakukan sejak 15 April sampai 10 Mei 2022.
Handoyo menjelaskan, kompetisi ini akan merebutkan hadiah total senilai 35 juta rupiah. Selain itu, juga akan mendapatkan pelatihan dan Youth Camp.
Dia menambahkan, kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan Pemerintah Kota Pekalongan telah dijalankan sejak tahun lalu. Pada bulan Desember 2021, pihaknya telah menyelenggarakan agenda nonton bareng film Semesta yang dibarengi pula FGD di Hotel Dafam. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat terdampak perubahan iklim di 8 kelurahan di Pekalongan Utara.
Editor : Ribut Achwandi