PEKALONGAN, iNewspantura.id — Harapan untuk menggerakkan generasi milenial agar turut serta dalam penanganan masalah dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan agaknya menemukan titik terang. Hal tersebut dapat dilihat melalui keikutsertaan anak-anak muda Pekalongan dalam ajang lomba Aksi Generasi Muda Perubahan Iklim yang diselenggarakan Adaptation Fund bersama Kemitraan.
Direktur Program Sustainable Governance Strategic Kemitraan, Dewi Rizki mengaku senang dengan banyaknya anak muda Pekalongan yang terlibat dalam ajang lomba tersebut. Keterlibatan mereka, menurut Dewi, sesuai dengan yang telah mereka rancang sebelumnya.
Ia berharap, dengan keterlibatan anak-anak muda Pekalongan yang peduli terhadap masalah lingkungan dan perubahan iklim, pengelolaan lingkungan di Kota Pekalongan akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Sebab, menurutnya, tata kelola tersebut memerlukan upaya yang tidak kecil. Oleh sebab itu, dibutuhkan banyak pihak yang ikut terlibat dan berpartisipasi.
Penanggulangan masalah lingkungan akibat perubahan iklim juga tidak bisa dikerjakan sepihak, hanya oleh pemangku kebijakan. Akan tetapi, memerlukan uluran tangan dari anak-anak muda yang kelak akan menggantikan posisi para pemangku kebijakan di masa depan.
"Saat ini memang yang kami sasar adalah generasi muda. Seperti yang disampaikan Wawalkot bahwa ini memang gerakan yang diharapkan dari generasi muda agar dapat bersama menanggulangi perubahan iklim," tukas Dewi.
Sebagai informasi, dalam penyelenggaraan lomba tersebut muncul sejumlah nama pemenang. Di antaranya Juara 1 Lomba Pidato diraih oleh Sekar Inggrid Prameswari, Juara 2 yakni Hafiz Dwijayanto, Juara 3 yakni Fairuz IftiIftikhor. Selanjutnya untuk Lomba Desain Poster, Juara 1 M Baru Fatihin, Juara 2 Diva Agustina, dan Juara 3 M Hevi Sabillah. Lomba Foto Juara 1 yakni Akrom Muhsinin, Juara 2 Duwi Utami, Juara 3 Muhammad Fikri Nafis. Kemudian Lomba Video Pendek, Juara 1 Faza Kekal Insani, Juara 2 Labieb Lukmani, dan Juara 3 Chelsea Arantza Phoebe.
Editor : Ribut Achwandi