get app
inews
Aa Read Next : Tiket Konser Coldplay jadi Mas Kawin, Netizen: Keren Masnya

Viral Fenomena Hujan Ikan di Honduras, Begini Penjelasan Ilmiah

Selasa, 03 Mei 2022 | 08:15 WIB
header img
Viral Fenomena Hujan Ikan di Kota Yoro, Honduras Utara Amerika Tengah (Foto: Okezone)

Pada saat itu, bahkan mereka tidak dapat memberikan penjelasan ilmiah yang valid, bagaimana ini mungkin terjadi. Fenomena semacam ini tidak hanya unik di kota Yoro.

Sementara itu, jenis badai "hujan hewan" serupa dilaporkan dari Australia pada 25 Februari 2010. Disebutkan bahwa ikan mulai berjatuhan dari langit di kota kecil Lajamanu di Wilayah Utara Australia.

Berkaca dengan kejadian di Negeri Kanguru, teori-teori ilmiah yang lebih layak disajikan dapat menjelaskan fenomen hujan ikan di Honduras sehingga lebih masuk akal.

Salah satu penjelasan yang paling mungkin dari hujan ikan di Honduras adalah bahwa hal itu terjadi ketika sejumlah besar hujan mulai turun dan membanjiri jalan-jalan.

Dengan cara itu, ikan terpaksa pindah karena banjir. Saat banjir cepat surut, ikan pada dasarnya terperangkap di jalan-jalan kota.

Teori lain yang disajikan tampaknya lebih kuat lagi. Hujan ikan adalah hasil dari jenis tornado yang disebut ''waterspouts."

Waterspouts terbentuk dengan perubahan cepat dan besar dalam tekanan atmosfer di atas permukaan air. Udara mulai bersirkulasi, membentuk puting beliung yang memiliki kekuatan yang cukup untuk menarik hewan-hewan yang ada di dekat permukaan ke udara.

Lalu, ketika tornado ini berkembang ke daratan, ia mulai kehilangan sebagian kekuatannya, mengakibatkan ikan jatuh dari langit.

Satu penjelasan lagi yang mungkin mendukung apa yang dihipotesiskan oleh tim ilmuwan National Geographic pada 1970-an. Dari sudut pandang mereka, ikan tersebut sebenarnya hidup di akuifer bawah permukaan kota Yoro dan mereka membanjiri jalan setelah periode hujan lebat.

Namun, semua teori ilmiah tidak menghentikan orang-orang Yoro untuk mengorganisir parade yang pertama kali dimulai pada 1998. Patung pendeta Jose Manuel dibawa ke seluruh kota untuk menghormati keajaiban yang terjadi pada tahun 1850-an dan dipercaya bisa memberi makan orang-orang setempat ketika mereka kelaparan.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut