JAKARTA, iNews.id - Cryptocurrency kini sudah menjadi bagian sangat penting di Metaverse. Pasalnya, mata uang kripto menjadi token utilitas di dunia baru tersebut. Sementara token non-fungible (NFT) menjadi token yang diperuntukkan khusus barang koleksi virtual.
Meski masih sangat awal, sudah mulai banyak proyek Cryptocurrency yang memusatkan perhatian Metaverse. Sebut saja Axie Infinity, The Sandbox, dan Decentraland yang menjadi tiga koin kripto paling terkemuka di Metaverse sejauh ini.
Kabar baiknya adalah karena proyek metaverse cukup baru, harga koin masih cukup rendah. Ini membuka peluang investasi bagi hampir semua orang.
Berikut adalah daftar koin metaverse dan perkembangannya di tahun 2022:
1. Axie Infinity (AXS)
Daftar koin metaverse yang pertama adalah Axie Infinity. AXS pada dasarnya adalah game berbasis Blockchain yang cukup populer di tahun 2021 dengan kenaikan pemainnya. Untuk bisa bermain game ini, pemain harus memiliki Axies atau karakter yang berupa hewan peliharaan digital dalam game blockchain ini. Axies ini adalah non-fungible token (NFT) yang dapat dibeli dan diperdagangkan oleh gamer.
Misalnya, mereka dapat membiakkan Axies baru dengan menggabungkan dua Axies. Ada juga real estate virtual di metaverse Axie Infinity, yang bisa mendatangkan lebih banyak investor yang bukan hanya gamer. Misalnya, sebidang tanah baru-baru ini dijual seharga 2,3 juta dolar AS.
Axie memiliki salah satu kapitalisasi pasar terbesar dari semua kripto metaverse, dengan nilai lebih dari 5 miliar dolar AS dengan performa YTD (Year to date) adalah -20,91 persen. Pencapaian tersebut mungkin tidak tampak menjanjikan bagi banyak investor. Kendati demikian, harga koin kini perlahan sudah mulai naik lagi.
2. Sandbox (SAND)
Proyek Metaverse kripto Sandbox telah menunjukkan kinerja yang mengesankan. Dikutip dari Gobankingrates, token asli dari platform SAND secara konsisten meningkat selama tahun 2021 dan akhirnya melewati batas 1 dolar AS pada kuartal terakhir, melanjutkan lintasannya ke atas.
Dengan aspek VR, proyek ini mewujudkan visi Metaverse. Pada dasarnya ini adalah permainan tetapi sangat didasarkan pada pembuatan dan perdagangan NFT. Pemain dapat membuat NFT menggunakan token metaverse SAND.
Seperti proyek kripto lainnya yang tak terhitung jumlahnya, yang satu ini didasarkan pada Ethereum.
Faktor lain yang menjanjikan adalah ia memiliki persediaan koin terbatas sebanyak tiga miliar token, di mana lebih dari 680 juta sedang digunakan. Kapitalisasi pasarnya mencapai 3.690 miliar dolar AS per 19 Januari 2022. Token ini memiliki performa YTD 462,52 persen, yang menunjukkan seberapa baik kinerjanya.
3. Decentraland (MANA)
Dalam hal popularitas, Decentraland adalah salah satu proyek metaverse kripto yang sering menjadi sorotan.
Banyak pemilik NFT mulai menggunakan platform ini untuk memamerkan NFT mereka. Tapi NFT bukan satu-satunya di platform Metaverse ini. Sebagai fitur utama, Anda juga dapat membeli tanah virtual, sesuai dengan namanya.
Sotheby's, pialang barang mewah dan seni, membeli sebidang tanah di Decentraland dan menggunakannya untuk membuat replika kantor mereka di London. Ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan besar pun mengincar proyek Metaverse.
Dibuat pada tahun 2017, MANA adalah salah satu proyek lama yang membutuhkan waktu untuk mendapatkan pengakuan. Meskipun kinerja MANA belum menjadi sesuatu untuk dicatat, kapitalisasi pasarnya secara mengesankan mencapai 6 miliar dolar AS pada awal 2022. Kinerja YTD telah mencapai 247,45
Editor : Hadi Widodo