Untuk rekayasa lalu lintas mereka lakukan pengaturan secara manual. Lampu APILL tidak mereka fungsikan karena pengaturan arus lalu lintas dilakukan oleh beberapa petugas. Sehingga keputusan untuk membolehkan kendaraan langsung melintas di pertigaan Piyungan sepenuhnya di tangan petugas.
Petugas terjun langsung mengatur laju kendaraan di pertigaan Piyungan. Pihaknya lebih mempioritaskan arus lalin yang berasal dari Prambanan maupun dari Yogyakarta. Karena antrean cukup panjang dari dua arah tersebut.
Di samping itu, pihaknya juga membuat arus yang dari Prambanan menuju Wonosari kiri jalan terus. Demikian pula yang dari Wonosari menuju Yogyakarta mereka buat lurus jalan terus agar tidak terjadi antrean yang cukup panjang.
Setelah mereka lakukan rekayasa tersebut, mulai pukul 11.00.WIB, antrean kendaraan dari arah Kota Yogyakarta mulai dapat terurai. Sementara dari arah Prambanan antrian masih panjang dipicu karena kondisi jalan yang sempit.
Kapolsek Piyungan, Kompol Rahmad menambahkan, untuk mengurai antrean yang cukup panjang maka pihaknya menerjunkan petugas melakukan pengaturan. Pihaknya menempatkan pula anggota di Bokong Semar untuk memperlancar atau mempercepat laju kendaraan.
Selain itu, petugas juga ia tempatkan di atas jembatan kembar, atas jembatan pos Piyungan dengan tujuan memmprlancar laju kendaraan biar tidak terjadi penumpukan arus. Dan selepas tengaj hari untuk simpang tiga Piyungan sudah lancar antrean tidak panjang.
"Alhamdulillah kini sudah lancar," ujarnya.
Editor : Hadi Widodo