5 Negara yang Melarang Penggunaan Mata Uang Kripto

TIDAK hanya di Indonesia, ternyata terdapat sejumlah negara yang melarang penggunaan mata uang kripto, lantas negara mana saja yang tidak menggunakan mata uang kripto sebagai alat transaksi?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa penggunaan kripto untuk transaksi jual beli adalah haram selain itu penggunaan kripto untuk transaksi jual beli bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2011 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 17 Tahun 2015.
Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber :
1. Mesir
Sebagai negara yang mayoritas muslim, Mesir melarang masyarakarnya melakukan transaksi menggunakan kripto. Legalitas Muslim di Mesir menganggap keberadaan mata uang kripto bisa mengancam keamanan nasional.
2. Algeria
Pada 2018, pemerintah Algeria sudah mengeluarkan peraturan perundang-undangan tentang penggunaan uang kripto. Pemerintah Algeria lebih merekomendasikan penduduknya untuk menggunakan mata uang fisik untuk transaksi jual beli.
3. Turki
Turki juga melarang penggunaan uang kripto sebagai alat transaksi karena dianggap berisiko tinggi.
Editor : Hadi Widodo