get app
inews
Aa Text
Read Next : Dianggap Mampu Atasi Persoalan Jakarta, Heru Budi Hartono Ditunjuk Jadi Pj Gubernur DKI

Ukir Sejarah, DKI Jakarta Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi

Sabtu, 21 Mei 2022 | 15:33 WIB
header img
Ukir Sejarah, DKI Jakarta Ekspor 19 Ton Beras ke Arab Saudi (Foto: Okezone)

JAKARTA - Perdana dalam sejarah DKI Jakarta mampu ekspor beras ke Arab Saudi.

Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 19 ton beras produk FS Yasamin untuk diekspor ke Riyadh, Arab Saudi, kemarin.

Ia juga menjelaskan melalui keterangan fotonya tersebut bahwa peristiwa tersebut adalah hasil kerja sama Perdagangan Komoditi Ekspor antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Al-Raqeeb Universal Gorup yang digelar di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur.

"Sebuah peristiwa yang bersejarah, untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Arab Saudi," tulis Anies Baswdan di akun Instagram @aniesbaswedan.

"Ini adalah penanda bahwa produk beras kita dapat diterima dan diserap di pasar internasional yang menurut standar mutu sangat tinggi," jelasnya.

Menurutnya, peristiwa ini juga menjadi momentum bagi PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengembangkan usahanya di pasar pangan internasional khususnya wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah.

Meski Jakarta tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk memanen padi dalam jumlah besar, namun Anies Baswedan mengungkapkan bahwa Jakarta berkolaborasi dengan daerah-daerah penyangga dalam memenuhi kebutuhan beras warganya.

Utamanya daerah-daerah yang menghasilkan surplus beras.

"Beras yang diekspor hari ini merupakan beras long grain varietas IR-64 Ciherang untuk memenuhi permintaan Negara Arab Saudi. Budi daya beras tersebut ditanam di Indramayu, Jawa Barat, dan dilakukan panen pada awal tahun 2022," jelasnya.

"Kini Jakarta dapat memasok kebutuhan beras bagi warganya, bahkan mendistribusikan beras ke luar negeri. PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan BUMD milik Pemrpov DKI Jakarta menjadi pusat perdagangan beras terbesar di Asia Tenggara," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia adalah salah satu tempat yang dikaruniai produksi hasil pangan luar biasa melimpah.

Menurutnya, hal tersebut harus dikelola dengan baik sehingga menjadi berkah, memberikan manfaat domestik, dan bisa meningkatkan kesejahteraan domestik dengan memanfaatkan pasar internasional.

"Tuntutan kualitas pasar internasional yang tinggi mengharuskan kita kerja keras, persiapan yang panjang. Insya Allah ini akan diikuti dengan lebih banyak lagi ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia." tutupnya.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut