get app
inews
Aa Text
Read Next : PCNU Kabupaten Pekalongan Gelar Pesantren Ramadlon Online

Doakan Mbah Dim, Warga Nahdliyin Kota Santri Gelar Shalat Ghaib

Jum'at, 10 Juni 2022 | 13:03 WIB
header img
KH Dimyati Rois

KABUPATEN PEKALONGAN, iNewsPantura - Warga Nahdliyin di Kabupaten Pekalongan Jumat hari ini (10/6) menggelar shalat ghaib untuk mendoakan Mustasyar PBNU Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois (Mbah Dim)  Wafat, Jumat dini hari.

Shalat Ghaib digelar usai pelaksanaan Shalat Jumat di masjid-masjid setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan mengeluarkan surat seruan agar warga Nahdlyin di Kota Santri menggelar Shalat Ghaib. Surat Instruksi Shalat Ghaib itu ditandatangani Ketua PCNU KH Muslikh Khudhori, Sekretaris H Lukman Hakim,  Pejabat Rais KH Saiful Bahri dan Katib Kh Afnan Khafidz.
 
Mbah Dim wafat di usia 77 tahun pada Jumat (10/6/2022), pukul 0.13 WIB saat menjalani perawatan di RS Tlogorejo Semarang. MBah Dim akan Dimakamkan di Kompleks Ponpes Al Fadlu 2 Srogo Brangsong.

Mbah Dim merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mbah Dim lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945. Ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tahun 2021 lalu, Abah Dim terpilih sebagai salah satu dari sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Dia mendapatkan suara terbanyak pada saat itu, yakni 503 suara. Bersama delapan kiai lainnya, ia menentukan Rais Aam Syuriyah PBNU.

Prof KH Zainal Abidin, salah satu anggota AHWA, menceritakan ketawaduan Abah Dim. Ketika diminta pandangan lebih dahulu, ia tidak berkenan. Pasalnya, Mbah Dim sungkan dengan adanya KH Ma'ruf Amin. Pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur Tahun 2015, Kiai Dimyati juga terpilih sebagai salah satu dari sembilan Anggota Ahwa. Di masa mudanya, Mbah Dim pernah menjadi orator yang handal. KH Dimyati Rois dahulunya pernah nyantri di APIK Kaliwungu dan Lirboyo Jawa Timur. Mbah Dim dikenal rajin serta pandai menyampaikan nasihat keagamaan atau berdakwah kepada masyarakat di masa hidupnya.

 

Editor : Muhammad Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut