Presiden Jokowi mengaku tidak punya pilihan lain selain menaikan harga Pertalite dan Solar. Dirinya memutuskan untuk mengalihkan subsidi BBM yang saat ini sudah mencapai Rp502 triliun.
“Saat ini pemerintah membuat keputusan dan ini pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga BBM selama ini dapat subsidi dapat alami penyesuaian,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, pengalihan subsidi BBM akan digunakan anggarannya untuk memberi bantuan yang lebih tepat sasaran seperti BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun kepada 20,6 juta penerima manfaat.
“Diberikan kepada masyarakat kurang mampu Rp150 ribu untuk empt bulan,” ujarnya
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait