Kedua kendaraan militer Loitering Munition ditampilkan dalam pameran militer yang digelar Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat di Washington DC setiap bulan Oktober. F72-U Hero-120 dibangun dengan kemampuan menembakkan amunisi berkeliaran (Loitering Munition) Hero-120.
Rudal bersayap ini, dibuat oleh Mistral dan UVision, memiliki jangkauan setidaknya 25 mil (40,23 km) dan dapat membawa hulu ledak seberat 10 pon (4,5 kg). Hero-120 juga dapat terbang hingga 60 menit, ditenagai oleh motor listrik onboard. Ini juga memungkinkan membatalkan misi penyerangan rudal setelah peluncuran, jika situasi berubah atau target tidak lagi relevan.
Ini salah satu perbedaan yang penting antara amunisi yang berkeliaran (Loitering Munition) dan rudal yang tidak dapat dibatalkan. Kendaraan militer buatan Flyer mampu mengangkut 10 senjata, dengan komposisi empat siap diluncurkan dan enam disimpan.
Korps Marinir telah memilih Hero-120 sebagai amunisi berkeliaran untuk dipasangkan dengan persyaratan Organic Precision Fires-Mounted. Tujuan dari program itu adalah untuk mempersenjatai kendaraan yang digunakan marinir, serta memperluas jangkauan menghancurkan target.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait