Legenda Sniper Kopassus Bocorkan Rahasia jika Tertangkap Musuh

Pratitis Nur Kanariyanti
Dua pasukan elite TNI AD, Kostrad dan Kopassus. (Foto: Istimewa)

Selain Winchester M-70, Tatang juga membawa beberapa perangkat tempur, seperti teropong siang dan malam, senapan serbu AK-47 untuk keperluan bela diri, radio komunikasi, pakaian kamuflase. Termasuk juga makanan tahan lama sebagai bekal. 

Dalam menjalankan misi, sniper dibantu spotter yang bertugas sebagai partner. Meski tugasnya memantau target, spotter juga memiliki kemampuan sebagai sniper serta dibekali senapan penembak runduk.

Saat bertempur menghadapi gerilyawan Fretilin yang pro-kemerdekaan Timor Timur, Tatang ditemani Letnan Ginting, pasukan perwira dari Kopassus.

Untuk menggempur musuh, Tatang memilih sebuah tebing curam sebagai tempat persembunyian. Dia menilai tempat tersebut strategis dan kecil kemungkinan musuh berpatroli di tempat itu. Di lokasi persembunyian itulah Tatang melepaskan tembakan ke pasukan Fretilin. Semua tembakannya menghantam kepala musuh pada jarak 300 hingga 600 meter. 

Dia juga berhasil menembak seorang pasukan gerilyawan Fretilin yang membawa radio dari jarak 900 meter. Hebatnya, tempat persembunyian sniper terbaik Indonesia ini tidak terdeteksi musuh. 

Editor : Kastolani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network