JAKARTA, iNewsPantura.id - Usai menembak Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, selama 3 minggu Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dihantui mimpi buruk.
Demikian disampaikan Bharada E dalam lanjuran sidang kasus Pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu hari ini (22/11/2022)
Bharada E mengaku bertemu Brigadir J di dalam mimpi selama tiga minggu. "Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu," ujar Bharada E di persidangan.\
"Apa mimpimu? Bertemu almarhum?," tanya majelis hakim. "Betul Yang Mulia," jawab Bharada E. Dia menambahkan, usai menembak Brigadir J, dia merasa sangat berdosa. Dia terpaksa mengikuti perintah Ferdy Sambo karena takut dengan pangkat jenderalnya.
"Saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya dan pangkat saya Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu saja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi," katanya.
Bharada E menambahkan, rasa bersalah dan berdosanya itu lantas membuat dia mau berkata jujur terkait kematian Brigadir J. Apalagi, kala dia dibawa dan dilakukan penahanan, dia sudah tak lagi bisa berkomunikasi dengan Sambo. "Saya merasa tertekan Yang Mulia, beruntungnya pas saya dibawa itu gak ada komunikasi dengan FS itu," tutur Bharada E.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id , Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/bharada-e-mimpi-buruk-bertemu-brigadir-j-selama-3-minggu-usai-penembakan.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait