Biografi Imam Abdus Salam Ibn Masyisy, Sang Maha Guru dari 3 Wali Qutub

Hadi Widodo
Ilustrasi (Foto: Okezone)

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Dikutip dari Kajian Habib Muhammad bin Yahya Pekalongan bahwa Imam Abdus Salam Ibn Masyisy memiliki nama lengkap Syaikh Ibnu Masyisy adalah Abdussalam Ibn Masyisy Ibn Abi Bakar Ibn Ali Ibn Hurmah Ibn Isa Ibn Salam Ibn Mizwar Ibn Ali Ibn Haidarah Ibn Muhammad Ibn Idris al-Azhar Ibn Idris al-Akbar Ibn Abdullah al-Kamil Ibn al-Hasan al-Mutsanna Ibn al-Hasan Ibn Ali bin Abi Thalib suami Fatimah az-Zahra putri Rasulullah. Syaikh Ibnu Masyisy lahir pada tahun 559 H.

Wafat pada tahun 662 H. Menurut keterangan Ibn Khaldun, beliau pada tahun 625 H.

Beliau merupakan maha guru dari 3 wali Qutub Sayyid Ibrahim al-Dusuqiy, Sayyid Ahmad al-Badawiy dan Syaikh Abul Hasan al-Syadzilliy.

Dhabit (catatan) lafaz Masyisy, ada yang membacanya dengan huruf Ba menggantikan Mim, menjadi Basyisy yang dalam bahasa Maziniyah berarti seorang pelayan yang memiliki kecerdesan luar biasa.

Ibnu Masyisy belajar membaca, menulis dan menghafal al-Qur’an di Kuttab (tempat yang digunakan untuk mengajarkan anak-anak kecil membaca, menulis dan menghafal al-Qur’an) dan dia telah hafal al-Qur’an sejak berumur kurang dari 12 tahun kemudian pergi menuntut ilmu. Syaikh Ibnu Masyisy mumpuni dalam bidang ilmu juga memiliki kezuhudan yang tinggi, Allah menyatukan dalam dirinya dua kemulian, dunia dan Agama, serta menjaga keutamaan keyakinan yang haqiqi. Dan Ibnu Masyisy mendapatkan keberhasilan atas kesungguhan kemauan dan cita-citanya, seorang yang tidak pernah menyimpang dari jalan syari’at sehelai rambut pun, berpegang teguh pada Agama dan menyampaikan keutamaan-keutamaannya.

Pada hari beliau dilahirkan, syaikh Abdul Qadir al-Jilaniy mendengar suara hatif (bisikan ruhani); “Ya syaikh Abdul Qadir, cermatilah keadaanmu kepada penduduk kota maroko, sesungguhnya yang akan menjadi wali Qutub di kota tersebut telah dilahirkan.

Syaikh Ibnu Masyisy memiliki kesungguhan dan kemauan yang keras dalam menuntut ilmu serta menjaga aurad  (bacaan-bacaan dzikir dan do’a) sehingga dia sampai kepada jalan menuju ma’rifah kepada Allah, maka Ibnu Masyisy mumpuni dalam bidang ilmu

juga mendapatkan puncak kezuhudan. Di antara guru-gurunya dalam bidang ilmu pengetahuan adalah Syaikh Ahmad yang di juluki (aqtharaan), dimakamkan di daerah Abraj dekat pintu Tazah. Di antara para gurunya dalam bidang tasawwuf Syaikh Abdurrahman

al-Madaniy yang terkenal dengan az-Zayyaat, dari beliau Ibnu Masyisy belajar tentang ilmu mua’amalah dengan masyarakat yang sumbernya berakhlak sesuai dengan akhlak Rasulullah sehingga dari ilmu tersebut Ibnu Masyisy mendapatkan yang lebih banyak.

Barang kali, penyebab tidak terlalu banyak warisan peningalan Abdussalam Ibn Masyisy, meskipun kedududakannya tinggi. Salah satu murid beliau adalah Imam Abu al-Hasan as-Syaziliy, mengatakan: “Bahwa Syaikh Ibn Masyisy ulama yang masturul Hal (sangat

tertutup) dan tidak ingin di kenal oleh manusia, di antara do’anya “Ya Allah aku mohon kepada-Mu agar makhluk berpaling dariku sehingga tidak ada tempat kembali bagiku selain kepada-Mu“. Allah mengabulkan permohonan Syaikh Ibnu Masyisy tersebut karena

sangat ketertutupannya itu sampai tidak ada yang mengenal beliau kecuali Syaikh Abu al-Hasan as-Syaziliy yang sebuah thariqah dinisbahkan kepadanya. Adapun beberapa peninggalan ilmiyah Syaikh Ibnu Masyisy yang sampai kepada kita melalui muridnya

Syaikh Abu al-Hasan as-Syaziliy adalah sekumpulan nasehat yang mengagumkan dengan ungkapan yang bersih, jernih selaras dengan al-Qur’an dan as-Sunnah, di antaranya adalah: “Syaikh Abu al-Hasan as-Syaziliy berkata: “Guruku mewasiatkan kepadaku

dan dia berkata:” Jangan kamu langkahkan kedua kakimu kecuali kamu hanya mengharap balasan dari Allah, janganlah kamu duduk kecuali kamu merasa aman dari maksiat kepada Allah dan jangan kamu berteman kecuali dia dapat menolongmu untuk ta’at kepada Allah“.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network