PEKALONGAN, Inews.id - Warga di beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak akibat banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan , Rabu (19/1).
Hingga Sabtu ini (22/1), warga dengan dibantu aparat pemerintah dan relawan dari ormas masih bergotong royong membersihkan rumah, jalan, jembatan dan infrastruktur yang diterjang bencana dua hari sebelumnya.
Di Kecamatan Kedungwuni, warga bersama para relawan dari NU Peduli membersihkan sumur, selokan, jalan, jembatan, dan rumah warga yang dipenuhi kotoran dan lumpur.
Sementara di Petungkriyono, para relawan bersama aparat TNI/Polri, petugas dari BPBD Kabupaten Pekalongan membersihkan jalan dari sisa-sisa longoran tanah.
M Eko Prasetyo, Koordinator relawan dari NU Peduli mengatakan, dari hasil inventarisasi para relawan di Kecamatan Kedungwuni ada 200 lebih warga terdampak banjir dan 19 rumah yang rusak dari yang parah, sedang hingga rusak ringan.
Rumah yang rusak kata dia, di antaranya milik Keluarga Abdul Rohim (48), Kunapah (62), Agus (48), Dani hadiyanto (38), dan Turmudi (54), semuanya warga di Kedungwuni.
Para relawan dan donatur tambah dia, sudah mendistribusikan bantuan seperti makanan, susu, obat - obatan, vitamin, pampers dan minyak kayu putih. Namun warga masih butuh bantuan untuk perbaikan rumahnya yang rusak karena diterjang banjir.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait