KENDAL,iNewsPantura.id – Banjir yang terjadi di Kabupaten Kendal Kamis (6/02/2025) meluas dengan sebaran wilayah hampir di pantura Kendal.
Hngga kamis siang, hujan intensitas sedang - tinggi disertai angin masih mengguyur, dan membuat beberapa wilayah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.
Sebelumnya banjir di Kendal terjadi akibat tanggul Kali Bodri yang jebol, kali ini meluas dengan meluapnya sungai Blorong di kecamatan Brangsong.
Ribuan rumah terendam, dampak dari luapan sungai Blorong. Tidak hanya itu fasilitas umum seperti balai desa Sidorejo Brangsong dan Puskesmas Brangsong ikut terendam banjir hingga ketinggian 70 centimeter.
Menurut warga air mulai naik pada kamis dinihari dan semakin tinggi karena hujan masih turun. “Meski ketinggian air mencapai 70 centimeter dan menggenangi pemukiman dan jalan, namun warga disini belum ada yang mengungsi,” ungkap Santoso, warga Sidorejo.
Sementara itu banjir akibat limpasan sungai kendal dan curah hujan yang tinggi, sempat menggenangi Rumah Sakit Umum Daerah Soewondo Kendal. Meski tidak berlangsung lama namun aktivitas di rumah sakit pemerintah ini sempat terganggu.
Genangan juga terlihat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal. Banjir yang melanda kantor BPBD Kendal mencapai puncaknya pada kamis dinihari.
“Air memasuki seluruh ruang kantor, kecuali ruang sekretariat ,” kata kepala seksi kedaruratan dan logistik BPBD Kendal Iwan Sulistiyo.
Meski sempat masuk ke dalam ruangan, namun air mulai surut dan genangan masih terlihat di halaman kantor setinggi lutut orang dewasa.
Dikatakan, hujan yang masih turun hingga hari ini juga mengakibatkan banjir di wilayah lain. Kondisi banjir cukup parah terjadi di dusun Tabak Segedong Desa Kertomulyo kecamatan Brangsong .
BPBD Kendal telah bersiaga seandainya banjir berpotensi meluas. Banjir yang melanda kendal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat, mengingat dampaknya yang cukup luas terhadap aktivitas warga dan instansi pemerintah
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
