Program Makan Bergizi Gratis Diperluas Hingga Pelajar SMA Sederajat

Suryo Sukarno
Program Makan Bergizi Gratis Diperluas Hingga Pelajar SMA Sederajat. Foto : iNews / Suryo S

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Pemerintah Indonesia resmi memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya ditujukan bagi siswa SD dan SMP, kini mencakup pelajar SMA sederajat. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi yang optimal bagi seluruh jenjang pendidikan.

Tidak hanya pelajar SD dan SMP saja yang mendapatkan MBG, para pelajar SMA sederajat di Kota Pekalongan juga mendapatkan kesempatan program makan gratis tersebut. Salah satunya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Pekalongan yang menyambut antusias implementasi MBG yang pertama kali dilakukan di Kota Pekalongan, Senin (17/2/2025).

Kepala MAN 1 Kota Pekalongan, Mimbar mengapresiasi atas langkah Pemerintah yang memperluas cakupan sasaran penerima manfaat MBG ini hingga pelajar SMA sederajat, salah satunya kepada 1.255 siswanya.

Pemenuhan gizi yang baik tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan konsentrasi dan prestasi belajar siswa,"

"Kami atas nama MAN 1 Kota Pekalongan mengucapkan terimakasih kepada Presiden Prabowo melalui Badan Gizi Nasional (BGN) yang telah memberikan upaya pemenuhan gizi kepada pelajar sekolah melalui Program Makan Bergizi Gratis yang kali ini pertama kali diimplementasikan serentak di Kota Pekalongan,"ucapnya.

Menurutnya, implementasi program MBG di tingkat SMA sederajat ini akan disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar. Dimana, pemberian makanan bergizi akan dilakukan pada  waktu istirahat dan makan siang siswa. Pada penyaluran menu makan siang ini, nanti ada Person In Charge (PIC) sekolah yang bertanggung jawab membagikan kepada peserta didik. Sebelum pelaksanaan program MBG ini, pihak sekolah telah menyosialisasikan jauh-jauh hari kepada para wali murid dan sudah melaksanakan simulasi pemberian MBG ini kepada peserta didik di tiap kelasnya yang bersumber dari iuran para guru.

Pihaknya berharap, program MBG ini bisa berkelanjutan dan menyasar lebih banyak lagi pelajar sekolah di Indonesia pada umumnya, dan khususnya Kota Pekalongan. Dengan asupan gizi yang memadai, diharapkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa akan meningkat, sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten dan siap kerja. Langkah ini merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang akan memimpin Indonesia di masa depan.

"Di lihat dari menu yang dibagikan porsinya cukup dan telah memenuhi gizi bagi anak-anak sekolah. Ada karbohidrat dari nasi, protein dari ayam, dan tahu, vitamin dari buah semangka, serat dan mineral dari sayur buncis,"tuturnya.

Koordinator Dapur Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat sekaligus perwakilan dari Badan Gizi Nasional,  Eka Siwi N. menjelaskan, untuk wilayah Kota Pekalongan sendiri baru ada 2 dapur MBG yang bermitra dengan catering setempat. Dimana, untuk wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, dapur dihandle oleh Prambanan catering, dan wilayah Kecamatan Pekalongan Utara bekerjasama dengan Catering Ibu Hj. Bahiyah dengan cakupan tiap dapurnya mampu melayani 3000 paket makanan gratis setiap harinya untuk pelajar sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.

"Nanti ke depannya, program ini akan menyasar juga untuk ibu hamil, balita dan ibu menyusui. Dalam produksi menu MBG ini, nanti dipantau dari ahli gizi yang menyusun menu makanan dan disesuaikan usia penerima manfaat,"pungkasnya. 

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network