Kunjungi Pasar Tradisional, Bupati Kudus: Harga Komoditas Masih Terkendali

Nur Choiruddin
Kunjungi Pasar Tradisional, Bupati Kudus: Harga Komoditas Masih Terkendali. Foto : iNews/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id – Hari pertama Ramadhan, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, meninjau harga komoditas di Pasar Bitingan, Kudus, pada Sabtu (2/3/2025) dalam rangka memastikan stabilitas harga.

Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan, Imam Prayitno, serta Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Didik Tri Prasetyo.

"Kami ingin memastikan perkembangan harga dan inflasi di Kabupaten Kudus tetap terkendali khususnya pada awal ramadhan ini. Alhamdulillah, meskipun ada kenaikan pada beberapa komoditas, terutama bahan pokok, namun masih dalam batas wajar," ujar Sam’ani.

Kenaikan harga bahan pokok di awal Ramadan merupakan tren tahunan yang umum terjadi. "Biasanya setelah disatu minggu awal, setelah itu harga kembali turun. Namun, mendekati Idulfitri, harga daging dan ayam cenderung mengalami kenaikan," jelasnya.

Selain menyoroti harga komoditas, ia juga memperhatikan kondisi pasar yang mulai sepi. "Para pedagang mengeluhkan berkurangnya jumlah pembeli, kemungkinan karena pergeseran pola belanja masyarakat ke platform online. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk menata kembali strategi perdagangan agar pasar tradisional tetap berkembang," tambahnya.

Sementara itu, Imam Prayitno, melaporkan hasil pemantauan harga rata komoditas disejumlah prasar tradisional di Kudus. "Harga telur hari ini berkisar antara Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram, mengalami kenaikan sekitar Rp1.000 dibanding sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, harga bawang putih masih stabil di kisaran Rp47.000 hingga Rp48.000 per kilogram. "Minggu lalu harga bawang putih sekitar Rp46.000, namun hari ini tidak mengalami kenaikan yang signifikan," jelas Imam. Ia memperkirakan bahwa stok yang mulai menipis bisa berdampak pada harga di masa mendatang.

Untuk cabai merah, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. "Harga cabai merah naik dari Rp35.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca, di mana musim hujan meningkatkan risiko tanaman cabai terkena penyakit," ungkapnya.

Sementara itu, harga beras masih relatif stabil meskipun bervariasi tergantung jenisnya. "Beras jenis Mentik saat ini dibanderol sekitar Rp17.500 per kilogram," sebut Imam.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga, Pemkab Kudus telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. "Pertama, kami melakukan pemantauan harga secara langsung. Kedua, kami menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga. Ketiga, kami berkoordinasi dengan daerah lain yang memiliki stok lebih agar dapat disalurkan ke Kudus. Dengan langkah-langkah ini, pasokan barang dapat tetap terjaga dan lonjakan harga dapat diminimalisir," papar Sam’ani.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang kondisi harga di lapangan, sekaligus menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif guna menjaga daya beli masyarakat selama bulan Ramadan.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network