TEMANGGUNG, iNewsPantura.id — Harapan warga desa-desa terpencil di Jawa Tengah akhirnya tersambung lewat sinyal. PLN Icon Plus bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan Program Internet untuk Desa Blankspot 2025, Selasa (15/7), di Pendopo Kabupaten Temanggung.
Program ini menyasar 170 desa yang sebelumnya minim atau bahkan tidak memiliki akses internet sama sekali. Lokasinya tersebar di berbagai kabupaten, mencakup desa wisata, desa dampingan, hingga desa dengan kategori blankspot.
Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi secara simbolis menyerahkan bantuan layanan internet kepada enam kepala desa, yakni dari Desa Pitrosari, Ngadisepi, Kerokan, Petirejo, Canggal, dan Ngadimulyo. Momen ini menandai dimulainya era baru konektivitas digital di pelosok Jawa Tengah.
"Kami ingin internet tidak hanya hadir di kota, tapi juga di lereng gunung dan ujung desa. Menghadirkan jaringan internet yang cepat dan stabil untuk mendukung transformasi digital yang menyeluruh " ujar Arif Rohmatin, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah.
Salah satu penerima manfaat, Alwiyono, Kepala Desa Petirejo, Kecamatan Ngadirejo, menyambut baik inisiatif ini.
“Selama ini jaringan kami sering putus-putus. Dengan jaringan baru ini, layanan publik bisa lebih cepat dan efisien. Kami berharap titik akses internet terus ditambah,” katanya.
Program ini diharapkan tak hanya membuka akses digital, tapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan berbasis teknologi bagi masyarakat desa.
Dengan sinyal yang kini mulai menjangkau desa-desa sunyi, Jawa Tengah melangkah lebih jauh menuju inklusi digital yang merata.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait