JAKARTA - Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti bahwa produk lokal harus banjiri sejumlah toko online atau e-commerce.
Pemerintah saat ini akan terus meningkatkan permintaan produk dalam negeri, melalui aksi afrimasi pemerintah untuk Belanja Produk Dalam Negeri (PDN), selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi, belanja pemerintah terhadap produk dalam negeri ini juga akan membuka sekitar 2 juta lapangan kerja.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti bahwa produk lokal harus banjiri sejumlah toko online atau e-commerce.
Hal itu disampaikan Luhut dalam Puncak kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertemakan UKM Kepri Without Border digelar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
"Yang pasti, produk Indonesia harus membanjiri e-commerce. Untuk itu, setiap acara BBI yang dilakukan di berbagai daerah agar disiapkan laporannya oleh masing-masing campaign manager, dan ini akan terus kita pantau perkembangannya," Kata Menko Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (31/3/2022).
Menko Luhut menjelaskan melalui Gernas BBI ini telah menunjukkan semangat sekaligus optimisme, bahwa produk UKM Indonesia juga dapat bersaing dengan buatan produk luar.
“Oleh karena itu, Kepri harus didorong sebagai etalase produk UKM dan wisata Indonesia. Saya mengapresiasi konsep mirroring yang diusung oleh Kemenkop UKM. Kita lakukan berbagai event di Kepri, serupa dengan event yang berlangsung di Singapura, pada waktu yang berdekatan,” urainya.
Menurut Luhut, Kepri merupakan salah satu tempat transit dan pintu masuk wisatawan asing ke Indonesia. Terlebih lagi, potensi keindahan alam, laut, kuliner, hingga kearifan lokal budaya melayu, dan sejarahnya menjadi daya tarik tersendiri.
“Saya minta kemenkop UKM memanfaatkan peluang ini dengan mendorong target satu juta unit UKM tayang di e-katalog akhir tahun ini,” kata Menko Luhut.
Di akhir sambutannya, Menko Luhut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Walikota/Bupati di Kepri, dan berbagai pihak atas dukungannya untuk penyelenggaraan Gernas BBI.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait