KENDAL , iNewsPantura.id — Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2024 masih berada di angka 5,01 persen atau setara 32.194 orang. Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Kendal untuk terus membuka akses lapangan kerja bagi warganya, salah satunya melalui kegiatan Job Fair 2025.
Gelaran job fair yang berlangsung di GOR Youth Center, kompleks Stadion Utama Kebondalem, Selasa (12/8/2025), dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal, Cicik Sulastri. Ia mengatakan, acara ini merupakan upaya konkret menghadirkan peluang kerja secara langsung kepada masyarakat, dengan menggandeng pelaku usaha dari dalam maupun luar Kawasan Industri Kendal (KIK).
“Job fair ini adalah bagian dari pelaksanaan arahan Ibu Bupati agar kami menyelenggarakan kegiatan secara berkala. Tujuannya agar pencari kerja bisa lebih mudah mendapatkan informasi dan akses terhadap lowongan kerja,” ujar Cicik.
Tercatat sebanyak 19 perusahaan turut ambil bagian dalam job fair kali ini. Mereka membuka sekitar 118 posisi jabatan yang bisa dilamar oleh masyarakat. Berdasarkan data, jumlah pelamar yang mendaftar melalui sistem mencapai 6.514 orang.
Cicik menambahkan, pertumbuhan investasi dan kegiatan industri di KIK memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap penciptaan lapangan kerja baru. Namun demikian, langkah ini harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut baik kegiatan ini, apalagi bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-420. Menurutnya, job fair menjadi bagian penting dalam upaya penurunan angka pengangguran sekaligus percepatan penanganan kemiskinan.
“Ini juga sebagai bentuk pendekatan layanan penempatan tenaga kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang sesuai dengan kebutuhan industri,” terang Bupati yang akrab disapa Tika.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga produktif dan mampu bersaing.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh kolaborasi dengan semua pihak agar upaya menekan pengangguran ini bisa berhasil,” ujarnya.
Kepada para pencari kerja, Bupati Tika berpesan agar terus mengasah kemampuan diri serta menjaga sikap profesionalisme dalam bekerja. “Bekerjalah dengan jujur, penuh amanah dan integritas. Itu adalah modal utama untuk bisa berhasil dan memberi manfaat lebih besar, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat luas,” pungkasnya.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
