BLORA, iNewsPantura.id– Sumur minyak masyarakat ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, mengalami blow out lagi kemarin malam, mengakibatkan limbah minyak mentah tumpah dan mengalir ke kanal atau selokan.
Pihak kepolisian memasang imbauan larangan merokok di zona 1 untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lebih lanjut.
Aliran limbah minyak mentah dari titik sumur ilegal ini cukup deras, melewati rumah-rumah warga. Untuk menghindari dampak yang lebih luas, anggota Polres Blora mulai mengambil tindakan preventif dengan memasang tanda larangan merokok di area tersebut.
Kepala Desa Gandu, Iwan Sucipto, bersama warga setempat, berupaya menampung limbah minyak mentah ke dalam sejumlah bul di titik hilir selokan.
“Kami khawatir, jika tidak segera ditangani, limbah ini akan meluber ke sawah dan mencemari lingkungan, terutama karena mengalir melalui perkampungan,” ungkap Iwan, Kamis 21 Agustus 2025.
Iwan juga menambahkan bahwa di desanya terdapat puluhan sumur masyarakat yang telah beroperasi selama satu setengah tahun, namun sumur yang terbakar ini baru dibor sekitar dua minggu yang lalu.
Kejadian ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi oleh warga terkait keberadaan sumur minyak ilegal di wilayah tersebut.
Pihak berwenang terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencegah potensi bencana yang lebih besar akibat kebocoran limbah minyak.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
