BLORA, iNewsPantura.id – Hingga hari keenam, upaya pemadaman api di titik sumur masyarakat ilegal di Desa Gandu masih terus dilakukan.
Petugas pemadam kebakaran menyiapkan sejumlah tandon air untuk menyemprotkan foam ke titik api, yang membutuhkan pasokan air sebanyak 50 tangki.
Puluhan petugas dari PT Pertamina EP Cepu Field dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran di lokasi tersebut. Mereka bekerja sama dengan tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas Damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja.
Agungtri, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, menjelaskan bahwa teknik pemadaman api mengikuti arahan dari Pertamina dan PPSDM.
“Api akan dikelilingi oleh tanggul yang dibuat oleh empat alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora. Setelah terkurung, kita akan bersama-sama menyemprotkan cairan foam yang sudah dicampur dengan air ke titik api,” ujarnya, Jumat (21 /8).
Namun, kendala yang dihadapi adalah kebutuhan air yang cukup besar, yaitu sebanyak 50 tangki, untuk mendukung proses pemadaman tersebut.
Upaya ini diharapkan dapat segera mengendalikan kebakaran yang telah mengganggu aktivitas masyarakat dan mengancam keselamatan lingkungan sekitar.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait