Temuan Mengejutkan : Tutup Tempat Makan Program Makan Bergizi Gratis di Blora Tak Sesuai Standar

Herry Purnomo
Temuan Mengejutkan : Tutup Tempat Makan Program Makan Bergizi Gratis di Blora Tak Sesuai Standar. Foto : iNewsPantura.id / Herry P

BLORA, iNewsPantura.id  – Sudah sepekan ini, Sekolah Dasar Negeri 3 Bangkle, Kecamatan/ Kabupaten Blora, menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).  

Pantauan pantura.iNews.tv dilapangan ditemukan sejumlah tutup tempat makan yang disalurkan ternyata terbuat dari plastik, bukan dari bahan stainless steel seperti yang diharuskan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam penyaluran program MBG yang berlangsung di sekolah tersebut, dari 74 tempat makan yang diperiksa, hampir setengahnya menggunakan tutup berbahan plastik. 

Hal ini jelas melanggar standar yang ditetapkan, dan pihak sekolah mengaku tidak memahami alasan di balik keputusan mitra MBG yang memberikan tutup tidak sesuai standar.

"Kami mendapati cukup banyak tutup tempat makan berbahan plastik. Kami kurang tahu mengapa hal ini bisa terjadi," ungkap Tulus Suwandi, Kepala Sekolah SDN 3 Bangkle, Rabu (3/9).

Meskipun program MBG di SDN 3 Bangkle baru berjalan sepekan, menu yang disajikan sudah cukup layak dan disukai oleh siswa. Namun, munculnya masalah ini menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan dan kualitas makanan yang diterima oleh anak-anak.

Dengan adanya temuan ini, diharapkan pihak mitra BGN dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar program MBG dapat berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. 

Kesehatan dan keselamatan anak-anak adalah prioritas utama, dan penggunaan bahan yang sesuai standart SOP, sangat penting untuk menjaga kualitas makanan yang diberikan.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network