JEPARA, iNewsPantura.id – Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Perumda Aneka Usaha meluncurkan program Je.Farming, sebuah langkah modernisasi pertanian yang diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, saat kegiatan menyampaikan, program ini merupakan bagian dari upaya memperluas partisipasi masyarakat, khususnya kaum muda, dalam dunia pertanian yang kini mulai dikembangkan secara modern.
“Hari ini kita luncurkan Je.Farming. Tujuannya bukan hanya mengajak kalangan tua, tetapi juga generasi muda agar tertarik bertani. Ini merupakan bentuk modernisasi penanaman khususnya tanaman cabai dan bukti bahwa Perumda Aneka Usaha siap bergerak maju dengan program yang lebih inovatif,” ujar Ibnu Hajar, saat peluncuran program di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan fokus Bupati Jepara yang tengah memperkuat ketahanan pangan daerah. Berdasarkan data, luas lahan di Kabupaten Jepara mencapai lebih dari 100 ribu hektare. Potensi tersebut diharapkan dapat dikelola secara berkelanjutan untuk menjaga ketersediaan pangan dan menekan inflasi.
Sementara itu, Direktur Perumda Aneka Usaha Jepara, Wike Dwi Utomo, menjelaskan bahwa program Je.Farming saat ini memasuki tahap awal dengan fokus pada pengembangan budidaya cabai. Lahan yang digunakan di Desa Kecapi mencapai 8.000 meter persegi, bekerja sama dengan BUMDes Kecapi melalui skema permodalan bersama.
“Kami sedang melakukan rekayasa metode tanam agar tanaman bisa beradaptasi dengan musim, seperti saat curah hujan tinggi atap UV ini tidak kami copot,” jelas Wike.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
