Empat Pilar Kebangsaan Harus Jadi Panduan Moral dalam Kehidupan Berbangsa

Eddhie Prayitno
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan anggota MPR RI Raja Faisal di Hotel Front One, Kota Salatiga. dokumen

SALATIGA,iNewsPantura.id – Anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat, dr. Raja Faisal Manganju Sitorus, menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan – Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika – tidak hanya menjadi pedoman kenegaraan, tetapi juga panduan moral dalam menjaga keharmonisan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan dr. Raja Faisal dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bertema “Sinergi Empat Pilar untuk Salatiga yang Toleran, Adil, dan Menjunjung Martabat Manusia” yang digelar di Hotel Front One, Kota Salatiga.

Menurutnya, keempat pilar tersebut hanya akan bermakna apabila benar-benar dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita mungkin berbeda agama, latar belakang, atau pandangan, tetapi di atas semua itu kita adalah satu bangsa. Toleransi, keadilan, dan penghormatan terhadap martabat manusia adalah wajah sejati Indonesia,” ujarnya.

dr. Raja Faisal juga mengapresiasi Kota Salatiga yang selama ini dikenal sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia. Ia menilai, nilai-nilai kebangsaan yang hidup di tengah masyarakat Salatiga merupakan contoh nyata sinergi antara masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.

Sebagai anggota MPR RI, dr. Raja Faisal menilai bahwa menjaga nilai kebangsaan berarti menjaga kemanusiaan itu sendiri. Ia menegaskan bahwa Empat Pilar bukan sekadar simbol, tetapi arah bagi setiap langkah pembangunan bangsa yang berkeadilan dan berperikemanusiaan.

“Ketika kita hidup dengan semangat Empat Pilar, kita sedang membangun Indonesia yang bukan hanya kuat, tapi juga berjiwa adil, manusiawi, dan saling menghormati,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi ruang dialog hangat antara masyarakat dan wakil rakyat. Para tokoh agama, akademisi, dan mahasiswa turut berbagi pandangan tentang pentingnya memperkuat nilai kemanusiaan di tengah tantangan intoleransi dan disrupsi sosial di era modern.

dr. Raja Faisal menegaskan bahwa sinergi antara seluruh unsur masyarakat merupakan kunci menjaga Indonesia tetap damai dan bermartabat. Ia mengajak seluruh peserta untuk membawa semangat Empat Pilar ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di tempat kerja, maupun di lingkungan sosial.

“Empat Pilar bukan sekadar wacana di ruang seminar, tapi napas yang harus kita hembuskan dalam kehidupan berbangsa. Dari Salatiga yang damai inilah, semoga semangat persatuan dan kemanusiaan terus menular ke seluruh penjuru negeri,” tutupnya.

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network