عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «من كانت عنده مَظْلِمَةٌ لأخيه، من عِرضِه أو من شيءٍ، فلْيتحلَّلْهُ منه اليوم قبل أن لا يكون دينارٌ ولا درهم؛ إن كان له عمل صالحٌ أُخِذ منه بقدر مَظلِمتهِ، وإن لم يكن له حسناتٌ من سيئات صاحبه فحُمِل عليه»رواه البخاري
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa melakukan kezaliman kepada saudaranya, hendaklah meminta dihalalkan (dimaafkan) ; karena di sana (akhirat) tidak ada lagi perhitungan dinar dan dirham, sebelum kebaikannya diberikan kepada saudaranya, dan jika ia tidak punya kebaikan lagi, maka keburukan saudaranya itu akan diambil dan diberikan kepadanya. [HR al Bukhari no. 6169]
Selain hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, terdapat juga hadis pendukung atas tradisi Halalbihalal yang bisa menjadi dalil penguat. Bunyi hadis tersebut ialah: selain hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, terdapat juga hadis pendukung atas tradisi Halalbihalal yang bisa menjadi dalil penguat. Bunyi hadis tersebut ialah,
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مَالِكٌ ، عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهَا رواه البخاري
Ismail telah berkata pada kami, ia telah diceritakan oleh Malik, dari Said al-Maqbari, dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi Muhammad Saw pernah bersabda; siapa pun yang telah melakukan kesalahan kepada saudaranya, maka hendaklah ia meminta maaf. (HR. Bukhari 6534)
Kedua hadis itu memiliki tujuan yang sama yakni, hendaknya seorang muslim meminta maaf kepada saudaranya bila sebelumnya ia pernah melakukan sebuah kesalahan. Maka dari hal inilah pada lafaz فَلْيَتَحَلَّلْهُ memberikan pemahaman pada kita bahwasanya ‘Halal’ adalah bentuk permintaan maaf seseorang yang kepada orang lain yang disebabkan atas kesalahan ataupun dosa yang pernah dilakukan di masa silam.
Maka untuk dapat mendapatkan ke ridaan atas orang yang pernah kita zalimi, sudah selayaknya seseorang meminta maaf. Permintaan maaf inilah salah satu dari rangkaian kegiatan yang berada di tradisi Halalbihalal . Sehingga tradisi ini menjadi suatu tradisi yang dilakukan oleh umat Islam Indonesia pasca berakhirnya Idulfitri pada tanggal 1 Syawal.
Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita senantiasa menjadi manusia yang bisa meminta maaf dan memaafkan. Selamat menyambut Idul Fitri.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait