Inilah Pengalaman Spiritual Seniman Batik Muda Asal Pekalongan, Tamakun

Ribut Achwandi
Tamakun (berjaket hitam lengan merah) saat sedang berfoto dengan pengunjung Museum Batik di samping motif batik karyanya (sumber: facebook)

Sejak itu, Mr. Yun akhirnya membawa Tamakun ke Salatiga. Bahkan, Mr. Yun mendukung penuh pilihan Tamakun untuk menjadi seorang seniman batik. “Beliau saat itu sampai mengeluarkan uang jutaan untuk saya. Beliau bangunkan saya pranggok (workshop batik) di sana, walau sederhana. Bahkan, order batik pertama itu ya dari beliau. Karena beliau ingin menunjukkan kepada kolega-koleganya di sana tentang apa yang disebut seni batik,” tuturnya.

Selama di Salatiga, Tamakun dengan dukungan Mr. Yun benar-benar menekuni seni batik. Begitu serius ia mempelajari seni batik. Sampai pada suatu ketika, ia mesti dihadapkan dengan pilihan yang menyulitkan dirinya.

“Waktu itu, saya menemui peristiwa yang benar-benar menjadi klimaks. Saya merasa jatuh sejatuh-jatuhnya, hancur sehancur-hancurnya. Saat asyik membatik, saya menerima kabar ayah saya sedang dirawat di rumah sakit. Saya bingung. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Tetapi, lagi-lagi saya mengingat doktrin yang saya terima dari guru saya Mas Angger, saat di terater dulu, bahwa pantang hukumnya bagi seseorang yang sedang memproses dirinya untuk berhenti dan meninggalkan proses itu jika tidak benar-benar penting. Lalu, saya lanjutkan membatik,” kenangnya sambil menghela napas.

Akan tetapi, pilihan untuk terus melanjutkan proses membatik itu rupanya membawanya pada situasi yang semakin menyulitkan lagi. “Sore harinya, saya menerima SMS yang mengabarkan ayah saya meninggal dunia. Saya sedih, saya marah, saya kesal saat itu. Tangan saya ndredeg (gemetaran) saat memegang canting. Sampai-sampai saya menyalahkan diri sendiri. Iki semua gara-gara batik! Saya sampai nggak peduli begitu,” terangnya.

Editor : Ribut Achwandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network