PAPUA tercatat memiliki kasus hipertensi paling rendah se Indonesia, dengan angka prevalensi sebesar 22,2 persen.
Provinsi yang mencatatkan kasus hipertensi tertinggi adalah Kalimantan Selatan dengan 44,13 persen.
Secara rata-rata, prevalensi kasus hipertensi di Indonesia ada di angka 34,1 persen. Hipertensi sendiri masuk dalam faktor risiko penyebab penyakit tidak menular seperti kardiovaskular.
Lantas mengapa Papua tercatat sebagai provinsi dengan kasus hipertensi terendah di Indonesia? Apakah ada alasan khususnya?
Dijelaskan Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes Elvieda Sariwati, kasus hipertensi di Papua rendah kemungkinan karena pola gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan masyarakat urban.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait