KENDAL,iNewsPantura.id - Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah mendorong pemerintah daerah Kendal untuk mengoptimalkan dana CSR dari perusahaan-perusahaan guna menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Kendal.
Hal ini disampaikan ketua komisi C DPRD Jateng Bambang Hariyanto, dalam kunjungan kerja di ruang ngesti widhi Pemda Kendal.
Kunker tematik Komisi C kali ini bertujuan untuk mengawasi efektivitas program kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan daerah terutama kontribusi CSR di kabupaten kendal terhadap pengentasan kemiskinan.
Menurut Bambang Hariyanto, program CSR di kabupaten kendal sudah cukup maju karena telah memiliki tim CSR , mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan CSR dan bahkan memiliki peraturan daerah tentang CSR.
Berdasarkan laporan pemda Kendal keberadaan kawasan industri Kendal (KIK) telah memberikan dampak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Namun dampaknya terhadap penurunan angka kemiskinan masih stagnan.
Sementara itu, Kepala Baperlitbang Kendal Izzudin Latif mengungkapkan bahwa dana CSR tahun 2023 mencapai Rp 9 miliar . Dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk bantuan logistik dan program rumah tidak layak huni.
Lebih lanjut Izzudin menyebutkan bahwa pada tahun 2025, tim CSR akan lebih fokus pada program penurunan kemiskinan.
Berdasarkan data dari BPS Kendal, jumlah penduduk miskin di kabupaten kendal pada tahun 2024 mencapai 92,70 ribu jiwa. Angka ini hampir memasuki kategori kemiskinan ekstrem apabila angkanya melebihi 100 ribu jiwa.
Editor : Eddie Prayitno