Dinas intelijen Belanda mengatakan telah mengambil langkah-langkah tak biasa untuk merilis informasi lebih terperinci tentang kasus tersebut.
Tujuannya untuk membeberkan aksi intelijen Rusia dan ancaman kepada institusi internasional lainnya.
Dinas tersebut menyebarkan empat halaman dokumen yang menjelaskan "cerita karangan" Cherkasov, seperti riwayat keluarganya yang bermasalah.
Ada juga cerita tentang kesukaannya pada musik elektronik dan restoran favoritnya di Brasilia di mana dia suka menyantap sup kacang cokelat yang harganya murah.
"Cherkasov menggunakan identitas palsu yang dibangun dengan baik, untuk menyembunyikan semua hubungannya dengan Rusia, khususnya dengan GRU," kata pernyataan itu.
Polisi Brasil mengatakan Cherkasov masuk ke Brasil pada 2010 dan diduga menggunakan identitas palsu sebagai warga Brasil yang orang tuanya telah wafat.
Editor : Hadi Widodo